Gubernur Sumsel akui gaji guru terlambat dibayar

Palembang (Antarasumsel.com) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengakui gaji guru dalam lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi daerah setempat terlambat dibayar, karena ada perpindahan wewenang dari kabupaten dan kota.

Terlambatnya pembayaran gaji guru tersebut karena ada beberapa kabupaten dan kota belum menyerahkan surat keterangan pemberhentian pembayaran gaji, kata gubernur di Palembang, Selasa.

Ia mengatakan, sekarang ini administrasi pembayaran gaji itu sedang diproses dan dalam waktu dekat dananya akan cair.

Yang jelas, gaji tetap akan dibayar dan keterlambatan itu karena proses administrasi saja, kata dia.

Sehubungan itu para guru diminta bersabar karena sekarang ini administrasi pembayaran gaji masih dalam proses, ujar gubernur.

Apalagi gaji merupakan hak pegawai termasuk guru, sehingga tetap akan dibayar, katanya.

Memang, lanjut dia, sebelumnya ada perubahan struktur organisasi sehingga pegawai juga terlambat gajian.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo mengatakan, keterlambatan pembayaran gaji guru karena ada kabupaten dan kota belum menyerahkan surat keterangan pemberhentian pembayaran gaji.

Namun yang belum gajian sekarang ini sedang diproses, sehingga guru yang sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sumsel itu segera dibayarkan, kata dia.

Sebagaimana guru SMA dan SMK se-Sumsel sekarang ini sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi yang wewenangnya diserahkan beberapa waktu lalu.