London (Antara/Xinhua) - Ekonomi Inggris tumbuh sebesar 0,5 persen dalam tiga bulan sampai akhir Desember 2016, menurut angka yang dirilis oleh sebuah lembaga riset pada Rabu sore.
Angka-angka dari National Institute of Economic and Social Research (NIESR) di London menunjukkan bahwa pertumbuhan PDB Inggris dari Oktober sampai Desember stabil, angka yang sama seperti pertumbuhan dalam tiga bulan sampai akhir November.
Efek pada pertumbuhan ekonomi dari hasil referendum pada Juni tahun lalu untuk meninggalkan Uni Eropa telah diperkirakan menjadi negatif. Namun demikian, ekonomi Inggris telah terbukti tangguh sejak saat itu.
Simon Kirby, kepala pemodelan ekonomi makro di NIESR, mengatakan kepada Xinhua: "Ini merupakan kecepatan pertumbuhan yang wajar dari ekonomi Inggris. Hal ini didorong oleh berlanjutnya pertumbuhan belanja konsumen yang kuat, sehingga relatif tidak seimbang.
"Salah satu 'headwinds' paling menonjol adalah kenaikan inflasi harga konsumen yang datang sebagai konsekuensi dari depresiasi sterling yang telah terjadi."
Berita Terkait
Menang telak 4-0 lawan Brighton, City tempel ketat Arsenal
Jumat, 26 April 2024 10:33 Wib
Aston Villa dalam perjalanan membuat sejarah
Jumat, 26 April 2024 10:29 Wib
Inggris sebut perlu sistem pertahanan udara mirip kubah besi Israel
Kamis, 25 April 2024 11:30 Wib
Liga Inggris: Liverpool gagal kejar Arsenal
Kamis, 25 April 2024 9:04 Wib
Dikalahkan Everton, peluang juara Liverpool kian kecil
Kamis, 25 April 2024 6:51 Wib
Liga Inggris: Arsenal tinggalkan Liverpool dan Man City
Rabu, 24 April 2024 8:26 Wib
Arsenal [esta gol
Rabu, 24 April 2024 5:47 Wib
Ten Hag tak ingin MU ulangi kesalahan lawan Bournemouth
Sabtu, 13 April 2024 13:43 Wib