Biak (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua sangat terbantu dengan kebijakan angkutan tol laut karena sejak 2015 hingga awal 2017 telah menjamin kelancaran ketersediaan pasokan kebutuhan bahan pokok di wilayah itu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Widiarto dihubungi di Biak, Kamis mengakui pengusaha pemasok kebutuhan bahan pokok sangat terbantu dengan jasa angkutan tol laut karena mendapat subsidi angkutan dari pemerintah melalui Kementerian Perhubungan.
"Selama program tol laut dibuka telah memberikan dampak positif terhadap ketahanan stok dan kestabilan harga bahan pokok di pasar Biak," katanya.
Ia menyebutkan, sesuai dengan surat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan 2016 telah mengubah dua trayek pelayaran tol laut yaitu trayek T-4 dan trayek T-6.
Widiarto mengatakan, sesuai jadwal perubahan trayek pelayaran tol laut ini tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor. AL.108/4/16/DJPL-2016 tanggal 28 September 2016 tentang Perubahan Atas Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Nomor. 108/7/8/DJPL-15 tentang Jaringan Trayek Pelayaran Tol Laut Tahun 2016.
Berdasarkan Keputusan Dirjen perhubungan laut, menurut Widiarto, jaringan pelayaran tol laut trayek T-4 yang semula melayani pelayaran dari Pelabuhan Tanjung Priok-Makassar-Manokwari-Wasior-Nabire-Serui-Biak (PP) diubah menjadi Makassar-Manokwari-Wasior-Nabire-Serui-Biak (PP).
Sedangkan pada trayek T-6 yang semula melayani trayek pelayaran dari Pelabuhan Tanjung Priok-Tarempa-Natuna (PP) diubah menjadi Pontianak-Natuna-Tarempa (PP).
Berdasarkan data enam jaringan trayek tol laut yang sudah beroperasi diantaranya Trayek T-1 melayani trayek Pelabuhan Tanjung Perak-Wanci-Namlea-Fak-Fak-Kaimana-Timika-Kaimana-Fak-Fak-Namlea-Wanci-Tanjung Perak,
Trayek T-2 melayani trayek Tanjung Perak-Kalabahi-Moa-Saumlaki-Dobo-Merauke- Dobo-Saumlaki-Moa-Kalabahi-Tanjung Perak,
Untuk Trayek T-3 melayani trayek Tanjung Perak- Larantuka-Lewoleba-Rote-Sabu-Waingapu-Sabu-Rote-Lewoleba-Larantuka-Tanjung-Perak,
Sementara untuk trayek T-4 melayani trayek Makasar-Manokwari-Wasior-Nabire-Serui-Biak-Serui-Nabire-Wasior-Manokwari-Makassar,
Serta trayek T-5 melayani trayek Makassar-Tahuna-Lirung-Morotai-Tobelo-Ternate-Babang-Ternate-Tobelo-Morotai-Lirung-Tahuna-Makassar serta trayek T-6 melayani trayek Pontianak-Tarempa-Natuna-tarempa-Pontianak.
Berita Terkait
Kejar bandar narkoba di laut, Polairud didukung peralatan IT lengkap
Rabu, 20 Maret 2024 11:36 Wib
TNI AL dan Angkatan Laut AS godok materi Latma CARAT 2024
Sabtu, 16 Maret 2024 21:47 Wib
China janji lanjutkan negosiasi Laut China Selatan dengan negara ASEAN
Kamis, 7 Maret 2024 16:33 Wib
Kopaska latihan peperangan khusus di Selat Sunda sampai 10 Maret 2024
Kamis, 7 Maret 2024 14:51 Wib
Cara TNI jaga kawasan laut IKN
Selasa, 5 Maret 2024 15:05 Wib
Serangan udara baru AS-Inggris targetkan Houthi di Yaman
Selasa, 5 Maret 2024 12:05 Wib
Pengamat: TNI AL harus tingkatkan deteksi kapal selam untuk jaga IKN
Senin, 4 Maret 2024 15:59 Wib
Alarm kapal berbunyi, prajurit AL bergerak dan gagalkan aksi perompak
Sabtu, 2 Maret 2024 8:11 Wib