Rupiah kamis pagi menguat menjadi Rp13.274

id Rupiah, Nilai tukar, itransaksikan antarbank, di posisi, Kepala Riset Monex Investindo Futures, Biro Investigasi Federal,

Rupiah kamis pagi menguat menjadi Rp13.274

Uang kertas rupiah baru tahun emisi 2016 (ANTARA/M N Kanwa/Ag/16)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi bergerak menguat sebesar 34 poin menjadi Rp13.274 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.308 per dolar AS.

"Ruang penguatan rupiah kembali terbuka lebar seiring dengan pelemahan dolar AS akibat penguatan harga komoditas," kata ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta.

Ia mengatakan bahwa harga komoditas yang kembali mengalami penguatan menjaga sentimen positif terhadap rupiah. Terpantau harga minyak jenis WTI Crude berada di level 52,18 dolar AS per barel, dan Brent Crude di posisi 55,08 dolar AS per barel.

Ia menambahkan bahwa dolar AS yang terkoreksi juga seiring dengan optimisme terhadap prospek perekonomian Amerika Serikat yang mulai tergerus oleh kenyataan, data ekonomi AS tidak terlalu solid dan komentar Donald Trump mengenai kebijakannya juga kurang meyakinkan.

Ia mengharapkan dinamika politik menjelang pemilihan Gubernur DKI Jakarta, termasuk isu reshuffle tidak memberikan efek kejut yang dapat berdampak pada tertahannya laju mata uang domestik.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa munculnya rilis penelitan dari Lembaga riset Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang memperkirakan Indonesia mampu meningkatkan ekspor hingga 3,2 persen pada 2017 turut menjaga laju mata uang domestik.

Di sisi lain, lanjut dia, sentimen mengenai keyakinan pemerintah akan bertambahnya dana repatriasi dari program amnesti pajak juga masih menjadi sentimen positif bagi rupiah untuk jangka menengah dan panjang.