Palembang (Antarasumsel.com) - Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Agung Budi Maryoto meninjau lokasi "illegal tapping" (pencurian minyak mentah dengan melubangi saluran pipa) di Jalan Brigjen Hasan Tasrim Kelurahan Bukit Sangkal, Kalidoni, Palembang, Kamis.
"Pihak kami mendapat laporan dari warga sekitar bahwa ada pelaku pencurian minyak sehingga hari ini kami datang ke lokasi," kata Kapolda di dampingi Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Wibowo.
Menurut dia, para pelaku berjumlah empat orang mencuri minyak yang mengalir di pipa milik Pertamina menggunakan tiga mesin penyedot dan beraksi pada siang maupun malam hari.
Ia mengatakan, saat ini Polresta telah mengumpulkan barang bukti berupa empat ton minyak mentah yang dicuri, sementara baru satu dari empat pelaku yang diamankan.
"Tiga pelaku masih dalam pengejaran dan kami masih mendalami apakah para pelaku termasuk dalam sindikat pencurian minyak" ujar kapolda.
Ia menjelaskan, kejadian pencurian minyak di lokasi tersebut terus berulang karena adanya pembiaran yang dilakukan masyarakat sekitar, padahal pencurian minyak termasuk dalam tindak pidana.
Menurutnya, masyarakat yang membiarkan adanya pencurian minyak juga bisa diberikan sanksi karena telah membiarkan terjadinya tindak kriminal, sehingga jangan lagi ada pembiaran serta masyarakat harus segera melapor.
"Kami mengharapkan partisipasi masyarakat agar segera melapor bila melihat tindak pencurian minyak mentah atau aktivitas mencurigakan lainnya, sebab pencurian minyak berpotensi ledakan dan itu sangatlah berbahaya, efeknya bukan hanya pada pelaku tapi juga masyarakat, " jelas Kapolda.
Sementara warga sekitar, Pardi (45), mengatakan para pelaku sudah beraksi sejak lama tetapi masyarakat baru melapor setelah dirasa meresahkan.
Berita Terkait
BPDPKS latih ratusan petani sawit di Sumsel tingkatkan hasil panen
Rabu, 24 April 2024 22:26 Wib
Ratusan pengajar utama di Sumsel bimtek revitalisasi bahasa daerah
Rabu, 24 April 2024 19:20 Wib
Kemenkumham Sumsel menjadikan HBP momentum peningkatan kualitas lapas
Rabu, 24 April 2024 16:50 Wib
Ubur-ubur dari perairan Sumsel diminati Tiongkok
Rabu, 24 April 2024 16:36 Wib
Telkomsel kampanyekan "Jejak Kebaikan" ajak pelanggan jaga kelestarian bumi
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Polda Sumsel periksa oknum debt collector viral kasus penembakan
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib
Gubernur Sumsel: Pemda dapat gunakan dana BTT jika kondisi darurat
Rabu, 24 April 2024 14:52 Wib
Masa panen pendek tantangan Bulog Sumsel dalam penyerapan beras 2024
Rabu, 24 April 2024 14:09 Wib