Ratusan aliansi mahasiswa tuntut kenaikan tarif listrik

id mahasiswa, tdl, unjuk rasa, listrik, kenaikkan tarif listrik

Ratusan aliansi mahasiswa tuntut kenaikan tarif listrik

Ratusan mahasiswa melakukan unjuk rasa di halaman Gedung Kantor DPRD Sumsel, Kamis (12/1) (Antarasumsel.com/17/Fikri/I016)

Palembang (Antarasumsel.com) - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa bela rakyat melakukan unjuk rasa di halaman Gedung kantor DPRD Provinsi Sumatera selatan, Kamis, menentang rencana kebijakan pemerintah yang menaikan tarif daya listrik (TDL) sebesar 240 persen.

Para aliansi mahasiswa se-Kota Palembang itu melakukan unjuk rasa karena kebijakan pemerintah menaikan tarif listrik dinilai sangat memberatkan rakyat kecil.

"Kami keberatan terhadap kebijakan yg tanpa alasan menaikkan harga tarif listrik yg super melambung," kata Yasnis, salah satu mahasiswa yang ikut dalam aksi tersebut.

Ia megatakan mahasiswa dalam menyuarakan tuntutan dengan aksi teatrikal merupakan garda terdepan guna menghentikan kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat.

Sementara itu mahasiswa lainnya syahriel menyatakan mereka keberatan dan menyayangkan atas kenaikan tarif ini. "Saya termasuk yang ngekos, jadi kami mahasiswa merasa terbebani dengan tingginya biaya listrik ini," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan penolakan terhadap PP. No 60 tahun 2016 yang sangat membebani masyarakat merupakan bentuk tekad mahasiswa sebagai agen perubahan yang berjuang untuk rakyat terhadap tirani pemerintahan.

"Kalau belum digubris kami akan lakukan aksi lanjutan" ujar syahriel. Dilain pihak Ririn salah satu mahasiswi yang ikut demo mengaku cukup mengapresiasi ketertiban dan jalannya proses orasi.

"Kami dan teman teman mahasiswi lainnya juga ikut, karena kami rasa kaum perempuan juga harus bergerak dan tidak ada masalah gender," katanya

Ia menambahkan mahasiswa merupakan sumber idealisme yang harus digerakkan sebagai pendamping masyarakat.

"Kebijakan tarif listrik ini terlalu memeras rakyat, kami di sini sudah sepantasnya memberikan suara suara kami, " ujar ririn.

Ia berharap dengan aksi ini pemerintah khususnya DPRD sumsel mau mendengar dan mengapresiasi tuntutan mahasiswa.