Jakarta (Antarasumsel.com) - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan
pemerataan kesehatan di seluruh Indonesia merupakan tantangan pemerintah
maka program Nusantara Sehat (NS) diharapkan dapat menjadi salah satu
upaya mengurangi kesenjangan kesehatan di daerah.
"Dahulu ada Inpres yang mewajibkan tenaga kesehatan ke daerah.
Namun, belakangan Inpres tersebut sudah tidak ada. Maka, betapa sulitnya
kita melakukan pemerataan tapi bagaimanapun pemerataan terus kita
upayakan," kata Nila dalam diskusi "Membangun Kesehatan Indonesia dari
Pinggiran" di Jakarta, Kamis.
Menkes mengatakan sejak 2015 Kemenkes mulai menyebar tenaga
kesehatan yang bersedia mengabdi di daerah tepi lewat program NS.
Indonesia, kata dia, memiliki permasalahan maldistribusi tenaga
kesehatan sehingga dibutuhkan terobosan dalam bidang penguatan layanan
kesehatan salah satunya dengan mengirimkan tenaga kesehatan melalui
program Nusantara Sehat ke daerah perbatasan, tertinggal dan kepulauan
(DPTK) dan daerah bermasalah kesehatan (DBK).
Beberapa inovasi, lanjut dia, dilakukan lewat NS dengan melibatkan
kaum muda untuk pembangunan secara umum, khususnya dalam pembangunan
kesehatan. Nusantara Sehat diharapkan dapat mengisi
kekurangan-kekurangan terkait kesehatan di DPTK dan DBK.
Menkes menilai jiwa muda para anggota tim Nusantara Sehat tidak
hanya memberikan alternatif solusi masalah kesehatan tapi juga membawa
inovasi pengembangan masyarakat di wilayah tempat mereka berkarya.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan
Komenkominfo juga bersemangat sekali untuk membangun keterjangkauan
akses internet di daerah. Melalui program Palapa Ring, Kemenkominfo
ingin meningkatkan akses masyarakat yang terpinggirkan dan yang berada
di pinggiran negeri.
Rudiantara mengatakan pihaknya mendukung pembangunan kesehatan,
terutama dalam aspek keterjangkauan akses jaringan komunikasi dan
internet, khususnya di daerah tertinggal. Mengacu pada Perpres 131 tahun
2015 telah ditetapkan sebanyak 122 kabupaten sebagai daerah tertinggal.
"Daerah ini kita petakan. Dari sejumlah Puskesmas yang ada di daerah
tersebut, berapa yang harus terhubung internet? Lalu tujuannya
diperjelas apakah untuk konektifitas antarpuskesmas atau pelayanan bagi
masyarakat? Mari berpikir praktis. Lets make a simple and make people
happy," kata Rudiantara.
Berita Terkait
Pasien Rumah Sakit Khusus Mata Sumsel kebanyakan peserta JKN
Kamis, 25 April 2024 23:32 Wib
Ratusan personel Polres OKU jalani pemeriksaan kesehatan
Minggu, 21 April 2024 14:54 Wib
TP PKK Palembang gelar halal bihalal dan pembinaan anggota
Jumat, 19 April 2024 16:27 Wib
Sekda Muara Enim hadiri silaturahim dengan insan kesehatan
Rabu, 17 April 2024 14:25 Wib
Manfaat "tidur singkat" bagi kesehatan selama ikuti arus mudik
Sabtu, 13 April 2024 13:57 Wib
Dinkes OKU Timur siapkan posko kesehatan di jalur mudik
Selasa, 9 April 2024 8:22 Wib
Dokter Polres OKU siaga di posko mudik
Minggu, 7 April 2024 22:04 Wib
Kemenkes siapkan 15 ribu lebih faskes guna antisipasi saat mudik
Kamis, 4 April 2024 11:40 Wib