Jakarta (Antarasumsel.com) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Jumat pagi bergerak melemah sebesar 10 poin menjadi Rp13.291, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.281 per dolar AS.
"Penguatan mata uang rupiah tertahan seiring dengan sebagian pelaku pasar uang yang memanfaatkan momentum sesaat untuk melakukan aksi ambil untung mengingat mata uang domestik telah mengalami penguatan pada hari sebelumnya," kata analis dari PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, pelemahan rupiah itu hanya bersifat sementara, sentimen dari dalam negeri yang terbilang cukup positif berpotensi membalikan arah pergerakan mata uang domestik untuk kembali ke area positif.
"Sejumlah data ekonomi domestik yang telah dirilis menunjukan fundamental Indonesia masih kuat meski dibayangi perlambatan global," katanya.
Ia menambahkan bahwa harga minyak yang bergerak lebih tinggi seiring dengan penurunan suplai minyak dari Arab Saudi ke Asia juga akan menahan laju dolar AS.
Di sisi lain, lanjut dia, pidato dari Presiden terpilih AS Donald Trump yang belum memberikan penjelasan secara rinci mengenai langkah-langkah yang akan diambil nanti masih akan membebani laju dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Rannga Cipta menambahkan bahwa kebijakan fiskal Indonesia yang lebih kredibel serta diresmikannya PP Minerba akan mempertahankan dominasi sentimen positif dari domestik.
"Sehingga, peluang bagi rupiah untuk kembali bergerak di area positif pada akhir pekan ini (13/1) cukup terbuka," katanya.
Berita Terkait
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib
Rupiah diperkirakan bergerak sideways jelang libur Lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:26 Wib
Rupiah merosot dipengaruhi kenaikan imbal hasil obligasi AS
Rabu, 3 April 2024 10:51 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.962 di tengah kenaikan inflasi domestik
Selasa, 2 April 2024 11:06 Wib
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib
Gus Kikin nilai sisi edukasi film horor sangat kurang
Kamis, 28 Maret 2024 11:04 Wib
Rupiah turun karena data pesanan barang tahan lama AS lebih baik
Rabu, 27 Maret 2024 10:05 Wib