Wall Street ditutup bervariasi di tengah laporan laba perusahaan

id wall street, saham as, investor, Indeks Dow Jones, Industrial Average, indeks S&P 500, indeks komposit Nasdaq, penyebab saham turun, laporan laba, sek

Wall Street ditutup bervariasi di tengah laporan laba perusahaan

Pialang saham melihat grafik saham di layar (Reuters)

New York (Antara/Xinhua) - Saham-saham di Wall Street ditutup bervariasi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan Nasdaq mencatat rekor penutupan baru, karena investor mencerna laporan-laporan laba perusahaan serta sejumlah data ekonomi.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun tipis 5,27 poin atau 0,03 persen menjadi berakhir di 19.885,73 poin. Indeks S&P 500 bertambah 4,20 poin atau 0,18 persen menjadi ditutup pada 2.274,64 poin, dan indeks komposit Nasdaq naik 26,63 poin atau 0,48 persen menjadi 5.574,12 poin.

Musil laporan laba perusahaan kuartal keempat imulai pada Jumat, dengan beberapa raksasa keuangan melaporkan angka-angka mereka.

Saham J.P. Morgan Chase & Co bertambah 0,53 persen menjadi 86,70 dolar AS, setelah bank AS itu mencatat hasil kuartal keempat yang lebih kuat dari perkiraan.i
Perusahaan melaporkan laba bersih kuartalan sebesar 6,7 miliar dolar AS, atau 1,71 dolar per saham, dan laba bersih setahun penuh 24,7 miliar dolar AS atau 6,19 dolar per saham.

Saham Bank of America naik 0,39 persen menjadi 23,01 dolar AS, etelah perusahaan menyampaikan laba kuartalan di atas perkiraan tetapi pendapatannya sedikit di bawah perkiraan.

Data terbaru dari Thomson Reuters menunjukkan bahwa laba gabungan perusahaan-perusahaan S&P 500 di kuartal keempat 2016 diperkirakan naik 5,7 persen secara tahun ke tahun (YoY), sementara pendapatannya diperkirakan meningkat 4,4 persen.

Di sisi ekonomi, Indeks Harga Produsen (PPI) untuk permintaan akhir meningkat 0,3 persen pada Desember, disesuaikan secara musiman, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Jumat.

Penjualan ritel AS untuk Desember naik 0,6 persen dari bulan sebelumnya menjadi 469,1 miliar dolar AS, disesuaikan secara musiman, kata Departemen Perdagangan.

Untuk minggu ini, indeks saham unggulan Dow turun 0,4 persen, S&P 500 mengalami penurunan 0,1 persen, sedangkan Nasdaq naik 1,0 persen.