Agen elpiji terapkan kendali pengawasan pangkalan

id elpiji, agen elpiji 3 kg, pangkalan, pertamina

Agen elpiji terapkan kendali pengawasan pangkalan

Agen elpiji 3 Kg menerapkan kendali pengawasan ke pangkalan guna meminimalisir penyimpangan elpiji bersubsidi (Antarasumsel.com/17/Banu S/I016)

Palembang (Antarasumsel.com) - Agen elpiji sebagai pemegang area pemasaran menerapkan kendali pengawasan ke pangkalan guna meminimalisir penyimpangan elpiji bersubsidi serta sosialisasi standar Pertamina.

Pembinaan pada pangkalan elpiji dengan melakukan pertemuan rutin dan sosialisasi standar dari Pertamina yang menjadi tanggung jawab agen elpiji, kata agen elpiji PT Dwi Kharisma, Didik di Palembang, Sabtu.

Kenapa pangkalan harus dibina?, karena agen mempunyai tanggung jawab membina pangkalan elpiji agar mematuhi aturan Pertamina dalam semua kebijakan, meliputi kebijakan harga ecereran tertinggi (HET), standar keamanan pemasaran dan juga keamanan dalam penempatan dan peyimpanan tabung elpiji," katanya.

Ia menjelaskan total 55 pangkalan elpiji tiga kilogram yang tersebar di empat kecamatan area pemasaran, yakni Kecamatan  Kalidoni, Sematang Borang, Sako dan Sukarame. Agen Dwi Kharisma mendapat kuota elpiji tiga kilogram sebanyak 15 ribu tabung.

Semua pangkalan yang dibina diterapkan aturan yang standar guna mendukung pemasaran elpiji.  Hal ini untuk menajamkan pengguna elpiji bersubsidi. Total karyawan yang dipekerjakan untuk mendukung pemasaran tersebut merekrut 12 orang karyawan bersama armadanya.

"Jika ditemukan pangkalan yang membandel dengan menjual harga eceran elpiji tiga kilogram di atas ketetapan, maka pangkalan tersebut diberi surat peringatan pertama, jika menggulang lagi kami keluarkan surat peringatan kedua, berikutnya langsung diputuskan kontrak pangkalanya," katanya menambahkan.

Syarat untuk membuka pangkalan utamanya harus menyiapkan sarana dan prasarana seperti membeli tabung di agen, alat pemadam api ringan serta menyiapkan ruangan untuk gudang.

Sementara untuk kuota tabung yang diberikan pada pangkalan tentunya ada maksimal kuota yang diberikan, terangnya.

Dilihat dari sisi pengecer elpiji di pasaran pengecer nakal  tidak bisa dijadikan acuan mereka terkadang murni memanfaatkan kesempatan ketika barang kosong langsung harga naik. Jika kedapatan hal ini maka pangkalan akan ditegur dan diberi surat peringatan karena pemilik pangkalan punya kontrak perjanjian kerja sama.

Menyikapi wacana tentang kenaikan harga elpiji sempat terdengar dari media, ia mengatakan itu sifatnya baru wacana dari pemerintah menyangkut pembatasan subsidi, dan itu akan tetap ikuti.

Kuota tambahan elpiji ke agen di wilayah kerja perkabupaten/kota belum ada penambahan, biasanya jika elpiji kosong  Pertamina akan memberikan ekstra kuota terbatas untuk memenuhi permintaan pasar. Begitu juga untuk 'right' gas juga dipasarkan kemasyarakat, tutupnya.

.