Kementan siapkan program regenerasi petani

id petani, Regenerasi Petani, SDM Pertanian, Pending Dadih Permana, sawah, padi, Kepala BPPSDMP

Kementan siapkan program regenerasi petani

Gabah (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) pada 2017 menyiapkan Program Aksi  Regenerasi  Petani/SDM  Pertanian.

Kepala BPPSDMP Kementan, Pending Dadih Permana di Jakarta, Sabtu mengatakan, program tersebut  dimaksudkan  untuk  mencari bibit-bibit petani muda  yang mampu menguasai teknologi pertanian serta memiliki kompetensi di bidang informasi pertanian.

"Salah  satu  titik  lemah  pertanian  kita  adalah  sulitnya  mempertahankan  kualitas produksi  dan  memasarkan  produk-produk  hingga  ke luar  negeri.  Di sisi  lain,  lahan pertanian semakin berkurang, dan petani pun semakin berkurang," katanya.

Oleh karena   itu,  menurut dia,  Gerakan  Regenerasi  Petani/SDM  Pertanian tersebut akan  dikerjakan  dengan  fokus  agar  progam  aksi  ini  betul-betul  dapat melahirkan petani muda yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia industri, sehingga pertanian menjadi profesi bagi para petani.

Pending menegaskan, guna  mempercepat  penumbuhan  petani  muda,  maka  Badan  PPSDMP  mengambil  langkah  konkret  agar  semua  unit  kerja  lingkup  lembaga tersebut dapat  bahu  membahu  menghasilkan  petani  muda  yang  mau  bergerak/berusahatani  mulai  dari hulu hingga hilir.

         Langkah konkret tersebut antara lain, khusus  untuk  Penyuluhan  Pertanian,  diminta  setiap  penyuluh  dapat melahirkan  minimal  5  orang  petani  muda  yang  dibimbing  secara  intensif  di Balai Penyuluhan Pertanian.

     Kemudian di bidang Pelatihan  Pertanian dilakukan dengan kembali  menghidupkan  peluang-peluang  kerja sama  seperti  magang,  studi  banding  atau  kegiatan  lain  yang  mampu  mendorong  generasi muda peduli terhadap pertanian dan meningkat kompetensinya.

Sementara itu di bidang  pendidikan  pertanian,  selain  dukungan  beasiswa  terhadap  peminat pendidikan  pertanian,  juga  untuk  diteruskan  keberlanjutan  Program Penumbuhan  Wirausahawan  Muda  Pertanian,  serta  mencari  alternatif  baru  guna mendorong percepatan tumbuhnya generasi petani baru.

Kepala BPPSDMP menyatakan, selain Program Regenarasi Petani, pada tahun ini pihaknya juga menyiapkan  Program Aksi Gerakan Pemberdayaan Petani Terpadu (GPPT), yang merupakan aksi lanjutan.

"Kedua program tersebut merupakan strategi Badan PPSDMP dalam mendukung Kebijakan  Kementan  untuk  Percepatan  Swasembada  dan  Peningkatan  Ekspor  Melalui Penguatan Infrastruktur Pertanian," katanya.

Dia menyatakan,  pada tahun 2017  target produksi nasional untuk 11 komoditas strategis pertanian yang  harus  dicapai,  yaitu  padi  sebanyak  78,13  juta  ton,  jagung  25,20  juta  ton dan kedelai  1,20 juta ton.

Kemudian, tebu sebanyak 2,95 juta ton, daging sapi  0,64  juta ton karkas, cabai  2,16 juta ton, bawang merah  1,33 juta ton, sawit   32,66  juta  ton  CPO, karet 3,56  juta  ton  biji  kering,  kopi   0,75 juta ton berasan, dan kakao sebanyak 0,87 juta ton kering.