Pekanbaru (Antarasumsel.com) - Kebakaran lahan yang terjadi di Desa Segati,
Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau sejak pertengahan
pekan ini berhasil diatasi.
"Hari ini kebakaran di sana sudah berhasil diatasi dan dipastikan
benar-benar padam," kata Sekretaris Manggala Agni Balai Besar Konservasi
Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Ihsan Abdillah dalam keterangannya di
Pekanbaru, Jumat.
Ihsan mengatakan petugas gabungan sempat kesulitan memadamkan
kebakaran di lokasi itu. Penyebabnya adalah sulitnya medan yang
dijangkau serta terbatasnya sumber air.
"Kendala utama sumber air yang sangat terbatas. Tapi Alhamdulillah berhasil diatasi dengan kerja keras tim," ujarnya.
Meski terbakar, Ihsan bersyukur lantaran lokasi tersebut bukan
merupakan lahan gambut melainkan tanah berkontur mineral. Sehingga lebih
mudah untuk diatasi meski tetap dihadapkan beragam kendala.
Lebih jauh, selama pemadaman berlangsung dia mengatakan timnya
melihat sejumlah orang di sana. Mereka seolah tidak menganggap adanya
tim yang berusaha memadamkan api.
"Kebakaran ini pasti disengaja. Semoga tidak terulang lagi,"
tuturnya seraya menjelaskan luas terbakar diperkirakan 3 hektare.
Titik kebakaran lahan itu awalnya ditemukan prajurit TNI AU
Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin saat patroli udara menggunakan
Helikopter NAS 332 Super Puma, Kamis pagi.
Titik api diketahui berada di area bekas hak pengusahaan hutan (HPH) dan hanya berjarak lima kilometer dari kawasan TNTN.
Sejak Kamis kemarin (12/1), prajurit TNI AU Roesmin Nurjadin
terlibat langsung dalam memantau kondisi kebakaran hutan dan lahan.
Pantauan dilakukan menggunakan pesawat tempur F16 dan Hawk 100/200.
Sedianya pesawat tempur dari skadron udara 16 dan 12 itu melakukan
patroli keamanan dan latihan. Namun, secara bersamaan dilakukan untuk
memantau titik-titik api yang mulai bermunculan selama sepekan terakhir.
Berita Terkait
Tanam sawit di lahan cagar alam, tiga pria ini ditetapkan jadi tersangka
Minggu, 21 April 2024 5:29 Wib
Bukit Asam manfaatkan bekas tambang jadi pusat persemaian dan wisata
Senin, 1 April 2024 13:25 Wib
KPK panggil tiga saksi terkait lahan Tol Trans Sumatra
Senin, 1 April 2024 13:17 Wib
Kemendikbud Ristek dukung penuh pelestarian sastra tutur lahan basah Sumsel
Selasa, 26 Maret 2024 20:52 Wib
Presiden sebut banjir Demak akibat cuaca hingga alih fungsi lahan
Jumat, 22 Maret 2024 13:57 Wib
14 titik panas di Sumatera Selatan, lokasi di lahan non gambut
Kamis, 21 Maret 2024 13:00 Wib
Kodim 0403 optimalkan pemanfaatan 5.000 hektare lahan pertanian di OKU Timur
Rabu, 20 Maret 2024 12:58 Wib
Kebakaran berperan kurangi luasan lahan gambut Sumsel
Jumat, 15 Maret 2024 20:50 Wib