Harga karet di Ogan Komering Ulu membaik

id karet, sadap karet

Harga karet di Ogan Komering Ulu membaik

Harga karet di tingkat petani OKU membaik (Foto Antarasumsel.com/17/Edo Permana)

Baturaja (Antarasumsel.com) - Harga karet di Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, sejak sepekan terakhir mulai membaik, sehingga para petani mulai bergairah melakukan penyadapan di kebun mereka masing-masing.

"Sebelumnya, ketika harga terpuruk banyak petani yang istirahat menyadap dan beralih ke usaha lain seperti menanam sayuran, namun sejak harga karet membaik dalam sepekan terakhir mereka kembali mengolah kebun mereka," kata Zarkasi (32) petani di Kecamatan Semidang Aji Ogan Komering Ulu (OKU), Senin.

Ia bersama petani lain mengaku senang sekarang ini harga karet di tingkat pedagang pengumpul Rp12 ribu hingga Rp12.200 per kilogram (kg), sedangkan dua pekan sebelumnya hanya kisaran Rp7.000 per kg.

Menurut dia, kondisi yang terjadi selama hampir lebih setahun terakhir membuat kehidupan petani karet memprihatinkan, karena harga jual terlalu rendah dan tidak sedikit yang menghentikan kegiatan menyadap membiarkan kebun mereka terbengkalai.

Namun sejak harga jual berangsur membaik, para petani kembali lagi bergairah menyadap kebun karet mereka, katanya.

Salah seorang petani karet, Amidi, asal Desa Seleman mengatakan, harga karet mulai berangsur membaik sejak Desember tahun lalu, namun kenaikannya berangsur mulai dari Rp7.000 hingga tertinggi sekarang ini kisaran Rp12 ribu per kg.

Menurut Hendra (40) pedagang pengumpul bahwa dengan kenaikan harga di pasaran, para petani mulai bergairah lagi menyadap kebun karet mereka, terbukti dalam sepekan terakhir bisa mengumpulkan sebanyak 4,5 ton karet dibeli dari petani.

Padahal sebelumnya ketika harga rendah karet yang dibeli dari para petani paling banyak 1,5 ton saja per pekan, katanya.

Ia berharap, harga karet di pasaran terus naik kisaran Rp15 ribu/kg, sehingga petani karet bisa sejahtera seperti dulu lagi.