Jakarta (Antarasumsel.com) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, ditutup melemah tipis sebesar 2,97 poin di tengah aksi menunggu atau "wait and see" investor menyusul minimnya sentimen positif yang beredar.
IHSG BEI ditutup turun 2,97 poin atau 0,05 persen menjadi 5.270,01 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 2,98 poin (0,33 persen) menjadi 879,53 poin.
"Pelemahan IHSG terjadi karena pelaku pasar dan investor masih cenderung 'wait and see' di tengah minimnya sentimen positif. Dalam empat hari terakhir, IHSG mengalami tekanan di akhis sesi perdagangan," kata analis NH Korindo Securities Indonesia Bima Setiaji di Jakarta, Senin.
Di sisi lain, lanjut Bima Setiaji, mayoritas bursa saham di kawasan Asia yang mengalami pelemahan turut membebani laju IHSG. Pelaku pasar asing yang kembali melakukan aksi jual menambah sentimen negatif bagi IHSG.
BEI mencatat, investor asing kembali membukukan penjualan bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp184,470 miliar pada awal pekan ini (Senin, 16/1).
Kendati demikian, ia mengaku masih optimistis IHSG akan kembali masuk dalam tren penguatan menyusul nilai neraca perdagangan Indonesia periode Desember 2016 mengalami sebesar 992,1 juta dolar AS.
"Sentimen itu akan menjaga stabilitas mata uang rupiah sehingga investor di pasar modal tidak khawatir fluktuasi kurs yang akhirnya berimbas positif terhadap IHSG kedepan," katanya.
Sementara itu, analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa penantian terhadap laporan kinerja emiten 2016 ini masih menjadi salah satu faktor yang membuat IHSG dalam fase konsolidasi.
Diharapkan kinerja emiten-emiten menunjukkan hasil yang bagus sehingga dpat mendorong IHSG menuju ke arah yang lebih tinggi," kata William Surya Wijaya.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 253.523 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,364 miliar lembar saham senilai Rp5,136 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 219,23 poin (0,96 persen) ke level 22.718,15, indeks Nikkei turun 192,04 poin (1,00 persen) ke level 19.095,24, dan Straits Times melemah 11,96 poin (0,40 persen) posisi 3.013,12.
Berita Terkait
BNI Sekuritas sarankan sisihkan dana THR untuk investasi di saham
Senin, 25 Maret 2024 16:32 Wib
Harga emas turun karena penguatan indeks dolar AS
Rabu, 13 Maret 2024 8:10 Wib
BI sebut indeks skor rata-rata digitalisasi Pemda di Sumsel 91,35
Jumat, 1 Maret 2024 1:58 Wib
Indeks SPBE OKI 2023 berpredikat baik
Sabtu, 13 Januari 2024 13:41 Wib
KPPU sebut indeks persaingan usaha di Sumsel 5,29 pada 2023
Sabtu, 13 Januari 2024 5:44 Wib
Dolar nyaris datar di tengah rendahnya jumlah pekerjaan di AS
Kamis, 7 Desember 2023 12:35 Wib
Pemprov Sumsel berupaya tingkatkan kembali indeks kemerdekaan pers
Rabu, 6 Desember 2023 16:01 Wib
28 satker Kemenkumham Sumsel tingkatkan indeks reformasi birokrasi
Minggu, 5 November 2023 7:57 Wib