Palembang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) meminta pemerintah desa memaksimalkan program padat karya pada pelaksanaan berbagai pekerjaan dengan bantuan dari pemerintah pusat.
"Bantuan pemerintah pusat harus dimanfaatkan untuk memaksimalkan program padat karya supaya masyarakat semakin sejahtera," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel Ahmad Najib di Palembang, Selasa.
Menurut dia, bantuan untuk masyarakat desa tersebut memang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Ia menyebutkan bantuan desa itu antara lain digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan penguatan lembaga perekonomian.
"Untuk infrastruktur pengerjaannya bisa melalui program padat karya supaya warga desa semakin sejahtera," kata dia.
Selain itu, program tersebut merupakan upaya dalam mengurangi masyarakat miskin yang ada di kabupaten dan kota.
Ia menyebutkan berbagai upaya Pemprov Sumsel dalam mengurangi kemiskinan antara lain melaksanakan Gerakan Terpadu Serentak Semesta Menuju Rumah Tangga Mandiri atau Gertak Sejuta Mandiri.
"Program tersebut dilaksanakan dengan menggandeng mitra terkait termasuk BUMN yang ada," ujar dia.
Dia mengatakan melalui program tersebut diharapkan masyarakat memiliki basis data terpadu yang bisa dimanfaatkan untuk membangun rumah tangga mandiri.
"Yang jelas Pemprov Sumsel terus berupaya mengurangi angka kemiskinan sehingga masyarakat menjadi sejahtera," tambah dia.
Berita Terkait
Hutama Karya berlakukan diskon 20 persen tarif Indralaya - Prabumulih
Selasa, 2 April 2024 16:07 Wib
Hutama Karya siapkan 6 SPKLU di Tol Terpeka saat arus mudik Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 20:25 Wib
Hutama Karya siapkan aspal dingin tambal lubang di jalan tol Palindra - Prabu
Rabu, 27 Maret 2024 19:17 Wib
HK sebut perbaikan Jalan Tol Palindra dan Indraprabu selesai H-7 Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 0:40 Wib
Perpusnas dorong pembuatan buku berbasis nilai lokal, kolaborasi penulis-penerbit-perpustakaan terjalin
Selasa, 19 Maret 2024 23:05 Wib
Pemeliharaan JTTS rampung sebelum arus mudik. Hutama Karya pilih metode beton rigid
Selasa, 19 Maret 2024 21:00 Wib
Menhub himbau masyarakat tak gunakan sepeda motor untuk mudik
Minggu, 17 Maret 2024 15:26 Wib
KPK sidik korupsi pengadaan lahan tol Trans Sumatera
Rabu, 13 Maret 2024 15:32 Wib