Patani: sektor pertanian kunci perekonomian desa

Penukal Abab (Antarasumsel.com) - Pandu Tani dukung tingkatkan perekonomian daerah di sektor pertanian, serta menggali potensi desa untuk mengembangkan sektor usaha, karena sektor pertanian kunci keberhasilan perekonomian desa.

"Pandu Tani (Patani) sebagai wadah nasional di bidang pertanian terus membimbing serta memberikan ilmu kepada petani guna menggali potensi daerah dari pedesaan," kata Direktur Utama Patani RI, Sarjan Tahir di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Selasa.

Dikatakannya, keberadaan Patani  di Kabupaten PALI, bisa membimbing serta memberikan ilmu bagaimana mengembangkan usaha di sektor pertanian bagi masyarakat.

Ia mengungkapkan, dalam kunjungan ini hanya memberikan pelatihan dan blusukkan ke desa-desa melihat potensi yang ada di Kabupaten PALI secara khusus, apalagi kepala cabang Patani di sini  sudah ada.

"Patani sudah bekerja sama dengan Karang Taruna melakukan teknik pengolahan lahan pertanian,  dengan sistem sewa untuk perkebunan tebu, jagung, bawang merah dan lainnya," kata Sekertaris Patani Wilayah Provinsi Sumsel, Husyam.

Pemerintahan akan merentalkan tiga unit alat pertanian, Patani harus bisa saling koordinasi dengan petani yang ada wilayahnya, serta meningkatkan potensi desanya, setiap kecamatan harus memiliki contoh harus dimajukan seperti di bidang pertanian dan perkebunan.

Sementara, potensi daerah di bidang pertanian tergantung dengan ekonomi desanya, sebab desa memiliki potensi yang cukup dan bagaimana menggali potensi tersebut, kata kepala cabang Patani PALI, Devi Harianto menambahkan.

“Dari total 60 persen lahan di Kabupaten PALI semuanya untuk pertanian, kami akan melarang semua petani menjual lahannya, konsen kita membangun kota dari desa," katanya.