IHSG ditutp turun tipis 3,07 poin

id ihsg, Indeks harga saham gabungan, Bursa Efek Indonesia, IHSG BEI, pertumbuhan produk domestik bruto, faktor pendorong IHSG, menguatnya IHSG

IHSG ditutp turun tipis 3,07 poin

Seorang karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melalui gadget di Jakarta. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, ditutup turun tipis sebesar 3,07 poin seiring dengan pelaku pasar yang "wait and see" terhadap sejumlah sentimen dari eksternal dan dalam negeri.

IHSG BEI ditutup turun 3,07 poin atau 0,05 persen menjadi 5.266,93 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 0,63 poin (0,07 persen) menjadi 878,90 poin.

Analis NH Korindo Securities Indonesia Bima Setiaji di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa pelemahan IHSG dikarenakan pelaku pasar dan investor masih cenderung "wait and see" terhadap inagurasi Presiden AS Donald Trump pada 20 Januari nanti.

"Pelaku pasar diharapkan tetap waspada seraya mencermati pidato Trump, terutama kebijakan ekonominya," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, pada pekan ini juga akan diadakan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia. Sentimen yang masih dalam antisipasi itu membuat sikap pelaku pasar menunggu sehingga menyebabkan saham-saham berkapitalisasi besar di dalam negeri kurang menjadi pilihan.

"Pergerakan IHSG itu diwakili oleh saham berkapitalisasi besar karena mewakili 80 persen dari perdagangan di bursa," katanya.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan bahwa perdagangan di negara maju yang juga masih terlihat lesu dan berisiko turut mempengaruhi fluktuasi IHSG, investor asing pun kembali melakukan aksi lepas di pasar saham domestik.

BEI mencatat, investor asing kembali membukukan penjualan bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp115,343 miliar pada Selasa ini, (17/1).

Secara teknikal, lanjut dia, pergerakan IHSG masih melambat sehingga diperkirakan bergerak bervariasi di kisaran 5.235-5.325 poin pada perdagangan Rabu (18/1), besok.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 277.867 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,631 miliar lembar saham senilai Rp4,672 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 122,82 poin (0,54 persen) ke level 22.840,97, indeks Nikkei turun 281,71 poin (1,48 persen) ke level 18.813,53, dan Straits Times melemah 0,35 poin (0,01 persen) posisi 3.012,77.