Tol Palindra siap operasional Lebaran 2017

id tol, jalan, palindra, hutama karya

Tol Palindra siap operasional Lebaran 2017

Progres Pembangunan Tol Palindra Foto udara proyek pembangunan jalan tol Sumatra ruas Palembang-Indralaya (Palindra) Seksi I di Kecamatan Pemulutan, Kab Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Selasa (17/1).(Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/dol/17)

Palembang  (Antarasumsel.com) - Jalan tol Palembang-Inderalaya untuk ruas Palembang-Pemulutan sejauh 7 kilometer diperkirakan siap beroperasi menjelang Lebaran 2017 karena telah menyelesaikan pekerjaan kontruksi 70,30 persen per 13 Januari.

General Manajer PT Hutama Karya (Persero) Moh Rizal Sutjipto di Palembang, Selasa, mengatakan, sesuai instruksi presiden maka sedapat mungkin jalan tol palindra dibuka untuk membantu kelancaran arus mudik pada tahun ini.

Saat ini, untuk ruas jalan Palembang-Pemulutan telah memasuki tahap pengerasan untuk kemudian dilanjutkan pada pengaspalan untuk mencapai ketebalan 22 cm.

Ruas jalan ini akan dipadatkan agar tidak mudah amblas, jika pun turun masih dapat ditolerasi yakni hanya setinggi 1-2 cm.

"Untuk ruas jalan Palembang-Pemulutan (seksi 1) dipastikan bisa beroperasi pada Mei 2017 mendatang, untuk ruas jalan Pemulutan hingga ke Desa Talang Pangeran Hilir (seksi 2) masih diupayakan. Jika seksi 2 ini juga bisa beropersi, artinya bonus karena hingga kini masih terganjal pembebasan lahan," kata Rizal disela-sela kunjungannya memantau progres pembangunan jalan tol.

Ruas jalan tol Palindra yang terdiri dari tiga seksi sejauh 21,93 kilometer ini hingga kini masih terganjal pembebasan lahan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Dari tiga seksi itu, hanya seksi 1 yang sudah tuntas, sedangkan seksi 2 masih terganjal 50 bidang tanah, dan seksi 3 terganjal 12 bidang.

Hutama Karya sebagai BUMN yang dipercaya oleh pemerintah untuk mengerjakan proyek jalan tol Trans Sumatera sejauh 644 km ini terus mendorong agar pembebasan lahan ini segera dituntaskan mengingat pemprov telah menjanjikan rampung pada Desember 2016.

Lantaran molor dari jadwal tersebut membuat pekerjaan kontruksi baru tercapai 41 persen dari seharusnya 66 persen per Januari 2017.

Bukan hanya itu saja, HK juga menanggung pembekakan biaya operasional yang tidak sedikit lantaran selisih progres 25 persen.

"Mengapa kami terus mendorong, bukan hanya persoalan perusahaan tapi karena ini juga berkaitan dengan Asian Games XVIII tahun 2018," kata dia.

Berdasarkan progres terakhir pengerjaan kontruksi untuk ruas Palembang-Pemulutan sebesar 70,30 persen, Pemulutan-Desa Talang Pangeran Hilir 0,70 persen dan Desa Talang Pangeran Hilir-Inderalaya 27,357 persen.

Pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla membangun jalan tol Trans Sumatera yang membentang dari Aceh hingga Lampung untuk meningkatkan aktivitas ekonomi di Sumatera yang selama ini tertinggal dibandingkan Jawa.