Jakarta (Antarasumsel.com) - Setelah hampir dua bulan distop meneriakkan "No Trump, no KKK, no fascist U.S.A" dalam berbagai kesempatan, termasuk di American Music Awards, Green Day kembali dengan pernyataan anti-Trump baru.
Band yang membangkitkan kembali karir mereka pada 2014 dengan album anti-Bush berjudul American Idiot itu tampaknya menggunakan taktik yang sama pada presiden Amerika Serikat yang baru terpilih, Donald Trump.
Bertepatan dengan Martin Luther King Jr. Day, yang diperingati setiap Senin minggu ketiga bulan Januari, trio punk tersebut merilis video musik terbaru berjudul "Troubled Times", lagu dari album terbaru "Revolution Radio" yang keluar September lalu.
Video tersebut merupakan gabungan citra sejarah, yang merujuk seluruhnya pada Martin Luther King Jr., serta protes jalanan untuk menyeru aksi -- bersama Trump dengan rambut emas dan tangan terangkat saat dia memasuki era politik baru. Penerjemah: Arindra Meodia
Itu merupakan bagian terkini dari rangkaian panjang lagu protes yang antara lain meliputi "Know Your Enemy," "Holiday" dan "Minority" menurut laman warta hiburan Hollywood Reporter.
Berita Terkait
Menadah air hujan jaga kearifan lokal untuk kehidupan
Kamis, 18 April 2024 16:40 Wib
Solidaritas Perempuan Palembang gelar aksi diam peringati Hari Perempuan
Kamis, 7 Maret 2024 16:09 Wib
Indodax: Harga bitcoin tembus Rp1 miliar jelang halving day
Selasa, 5 Maret 2024 15:02 Wib
ANTARA's Photojournalism Expo 2024
Sabtu, 17 Februari 2024 12:33 Wib
Mahasiswa Unsri raih emas di Thailand Inventor Day IPITEX 2024
Kamis, 8 Februari 2024 16:34 Wib
Mahasiswa Indonesia raih emas di ajang Thailand Inventors Day 2024
Rabu, 7 Februari 2024 15:10 Wib
Pertamina Sumbagsel kembangkan terus bisnis non BBM di SPBU
Rabu, 29 November 2023 18:55 Wib
Harga emas jatuh jelang liburanThanksgiving Day
Selasa, 21 November 2023 10:35 Wib