Jakarta (Antarasumsel.com) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto berencana mengerahkan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke kawasan perbatasan, untuk menjaga wilayah terluar Indonesia tersebut.
"Indonesia punya garis pantai terpanjang kedua setelah Kanada, garis pantai ini yang menjadi perbatasan negara, tapi kalau dilihat kita lemah dalam penjagaan di sana," ujar Wiranto di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa.
Padahal, lanjutnya, daerah pinggiran itu yang menjadi pintu masuk narkoba dan barang-barang ilegal, bahkan juga teroris.
Oleh karena itu, Wiranto berencana mengirim pasukan TNI ke pulau-pulau terluar guna mencegah kejahatan masuk, dan untuk melindungi negara selayaknya fungsi TNI.
"Pinggiran itu, kalau tidak dijaga oleh kekuatan militer pasti rusak dan dinikmati pihak lain. Kalau sudah ada militer ini, mereka akan berfikir lagi, dan tidak bisa seenaknya masuk," jelasnya.
Mantan Panglima TNI ini juga menjelaskan ancaman yang dihadapi negara saat ini, bukan lagi terkait invasi militer atau pun aneksasi negara, namun sudah berpindah kepada ajaran terorisme, radikalisme, dan separatisme.
"Kalau kita masih mempertahankan TNI dengan kondisi seperti saat ini, padahal ancamannya sudah berbeda, maka akan membahayakan negara," tuturnya.
Berita Terkait
Muhadjir tegaskan tugas dan fungsi Kemenko PMK tak terkait pemilu
Jumat, 5 April 2024 9:52 Wib
Menko PMK akan relokasi perumahan terdampak banjir dan tanah longsor di Sumbar
Rabu, 13 Maret 2024 15:27 Wib
Menko PMK minta nakes di OKU Timur tingkatkan pelayanan kesehatan
Kamis, 29 Februari 2024 18:25 Wib
Menko PMK sebut bantuan pangan berlanjut hingga Juni 2024
Kamis, 29 Februari 2024 16:03 Wib
Pemerintah gelontorkan 9,55 juta ton pupuk bersubsidi selama 2024
Senin, 26 Februari 2024 15:41 Wib
Demokrat tanggapi isu AHY jadi Menteri ATR
Selasa, 20 Februari 2024 15:04 Wib
Mahfud MD sebut Hadi Tjahjanto sosok yang baik
Selasa, 20 Februari 2024 15:02 Wib
Menko PMK: Pemilu satu putaran bisa hemat hingga Rp40 triliun
Senin, 19 Februari 2024 20:42 Wib