Jambi (Antarasumsel.com) - Wali Kota Jambi Syarif Fasha, Rabu (18/1) membuka segel Hotel Novita yang tidak beroperasi sejak 23 Desember 2016 menyusul insiden pembuatan simbol agama Islam pada ornamen Natal di lobi hotel itu yang sempat menjadi viral di media sosial.
Pembukaan segel pintu utama hotel itu dilakukan oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan disaksikan Gubernur Jambi Zumi Zola serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda)Jambi, Rabu. Sebelumnya melakukan rapat bersama institusi terkait.
"Banyak pertimbangan yang kami lakukan sebelumnya, dan setelah rapat dari berbagai pihak sebagian besar menyetujui pembukaan kembali operasi," kata Gubernur Jambi Zumi Zola di lokasi.
Meskipun operasional telah dibuka kembali, Zumi Zola meyakinkan kepada sejumlah pihak dalam proses penegakan hukum tetap dijalankan oleh pihak kepolisian dan tersangkanya telah ditangkap.
Sementara itu Wali Kota Jambi Syarif Fasha setelah membuka segel itu mengatakan, akan lebih banyak lagi masalah yang ditimbulkan bila hotel itu tidak dibuka operasionalnya.
"Salah satu pertimbangannya hotel ini dibuka karena terkait pekerja yang ada di sini, mereka bekerja mencari nafkah," kata Fasha.
Pihaknya juga meminta kepada warga Kota Jambi untuk tetap menjaga situasi kondusif dan hendaknya kasus tersebut menjadi pembelajaran bagi semuanya agat terus menjaga toleransi antar umat beragama yang selama ini telah terjalin harmonis.
Pada 23 Desember 2016 Hotel Novita ditutup wali kota untuk meredam emosi massa sejumlah organisasi Islam terkait kasus pembuatan simbol agama Islam di ornamen natal di hotel itu.
Dalam kasus tersebut Kepolisian Daerah Jambi menetapkan RZ (19) sebagai tersangka kasus pembuatan ornamen bermasalah itu.
RZ tercatat sebagai karyawan di hotel itu. Dalam pemeriksaaan kata Kapolda RZ mengakui perbuatanya karena selama bekerja merasa kecewa dan sakit hari terkait gajinya belum dibayarkan sejak beberapa bulan terakhir.
"Saya nekat melakukannya dan tanpa pikir panjang," kata Kapolda mengutip pengakuan RZ saat proses pemeriksaanya.
Kapolda menyatakan perbuatan RZ murni terkait merasa sakit hati atas perlakuan manajemen hotel terhadap dirinya dan tidak ada maksud lainnya.
Berita Terkait
Harga komoditi dan sembako di Pasar KM5 Kota Palembang
Kamis, 25 April 2024 13:05 Wib
Kota Palembang raih penghargaan penerapan pelayanan terbaik peringkat enam nasional
Kamis, 25 April 2024 6:42 Wib
Canting Batik Handayani Geulis dari Bogor
Rabu, 24 April 2024 5:49 Wib
Pj Wali Kota Palembang masifkan pemberantasan sarang nyamuk cegah DBD
Selasa, 23 April 2024 19:30 Wib
Pemkot harapkan percepatan reforma agraria di Kota Palembang
Senin, 22 April 2024 16:31 Wib
Warga Kota Isfahan Iran tidak dengarapa pun soal serangan Israel
Jumat, 19 April 2024 13:24 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
Penjabat Wali Kota Palembang sidak pegawai usai libur lebaran
Selasa, 16 April 2024 19:01 Wib