Pelaku usaha rintisan harus manfaatkan Asian Games

id hamid ponco wibowo, bank indonesia, pelaku usaha, asian games

Pelaku usaha rintisan harus manfaatkan Asian Games

Hamid Ponco Wibowo (Antarasumsel.com/Feny Selly/15)

Palembang  (Antarasumsel.com) - Pelaku usaha rintisan atau startup di Sumatera Selatan harus memanfaatkan Asian Games XVIII yang akan diselenggarakan di Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada 2018 dengan berinovasi menghasilkan  produk laku dijual.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Hamid Ponco Wibowo di Palembang, Rabu, mengatakan yang terpenting para pelaku usaha rintisan harus berinovasi menghadirkan pembiayaan keuangan dengan memanfaatkan teknologi sebagai pendukungnya atau financial technology (fintech).

Peluang bisnis teknologi finansial ini masih besar melihat penetrasi internet dan jumlah penduduk Indonesia.

Transaksi fintech di Tanah Air baru mencapai 14,5 miliar dolar AS atau hanya 0,6 persen dari total transaksi fintech global sebesar 2.355,9 miliar dolar AS.

"Artinya sangat berpotensi dikembangkan ke depan, terutama bagi para anak muda di Sumsel. Bisa saja dengan menjual produk oleh-oleh asli Palembang yang dilengkapi cara beli secara online dan cara banyar via transfer bank," kata dia.

Ia memprediksi, pekembangan bisnis teknologi finansial ini akan tumbuh pesat di Palembang karena mulai banyak embrio usaha yang dikelola oleh anak-anak muda.

"Saya melihat sendiri, saat ini sudah banyak kafe yang pemiliknya anak-anak muda, mereka membuat bisnisnya demikian kreatif dan inovatif," kata dia.

Sebelumnya, Bank Indonesia meresmikan Bank Indonesia Fintech Office yang menjadi wadah asesmen, mitigasi risiko, dan evaluasi atas model bisnis dan produk atau layanan dari financial technology alias Fintech.

Selain itu, BI FinTech Office juga merupakan inisiator riset terkait kegiatan layanan keuangan berbasis teknologi.