Kabupaten Pali butuh penambahan daya listrik

id heri amalindo, kabupaten pali, listrik, daya listrik

Kabupaten Pali butuh penambahan daya listrik

Bupati Pali Heri Amalindo (Antarasumsel.com/Banu S/16)

Palembang  (Antarasumsel.com) - Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Sumatera Selatan membutuhkan penambahan daya listrik sebanyak 5 mega Watt untuk menjamin keandalan penyaluran energi pada saat beban puncak.

Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Heri Amalindo di Palembang, Rabu, mengatakan, saat ini penyaluran energi listrik ke sambungan rumah tangga terpaksa diberlakukan pemadaman bergilir mengingat daya yang tersedia hanya 8-9 mega Watt.

"Masalah ini sudah diungkapkan PLN ke pemerintah kabupaten. Tinggal lagi bagaimana mencari solusinya, kami dari pihak kabupaten hanya bisa mendorong karena kemampuan ada di PLN sendiri," kata dia.

Ia mengatakan, sejauh ini PALI telah mencapai rasio elektrifikasi 95 persen. Meski demikian, penyalurannya masih terbatas mengingat PALI masih mengandalkan suplai dari Muaraenim dan Prabumulih.

Bukan hanya persoalan defisit daya listrik, Heri juga membenarkan bahwa saat ini PLN mengeluhkan mengenai adanya tunggakan pelanggan di sebuah desa di Pendopo yang totalnya mencapai Rp1 miliar.

"Ini juga sedang ditengahi pemkab, mengapa warga bisa kompak tidak bayar," kata dia.

Ia mengatakan, beragam persoalan yang ada ini tak lepas dari status PALI merupakan kabupaten pemekaran dari Muaraenim.

Heri yang memimpin PALI sejak tiga tahun lalu saat ini terfokus pada perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan.

"Jalan dulu, nanti yang lain-lain seperti kantor bupati, rumah bupati. Jalan sengaja dibuat cor beton supaya tidak mudah rusak, nanti jika semua sudah dicor baru akan dilapisi aspal," kata mantan Kadis PU Bina Marga Sumsel ini.