Padang (Antarasumsel.com) - Atlet binaraga asal Sumatera Barat peraih Emas PON Jawa Barat 2016, Iwan Samurai mengharapkan pemerintah setempat memperhatikan kesejahteraan atlet agar tidak berpikir pindah membela daerah lain pada ajang PON 2020.
"Rendahnya perhatian terhadap kesejahteraan atlet dikhawatirkan membuat atlet berpikir pindah untuk membela daerah lain," katanya di Padang, Kamis.
Ia mengaku saat ini ada beberapa tawaran tinggi dari provinsi lain untuk membela daerah itu pada PON 2020, bahkan tawaran tersebut sangat menjanjikan.
"Waktu itu sempat Jawa Timur memberi penawaran kepada saya untuk membela daerah tersebut pada PON mendatang, namun saya menolaknya. Saya tidak ingin hal serupa terjadi pada atlet Sumbar lainnya dan akhirnya mereka menyetujui penawaran tersebut," ujarnya.
Ia berharap dengan kepemimpinan baru KONI saat ini bisa memberikan jaminan yang layak untuk para atlet.
Apalagi untuk cabang olahraga binaraga biaya yang dibutuh untuk menjaga kondisi sehari-hari tidak sedikit, keperluan akan membengkak beberapa kali lipat begitu akan mendekati hari pertandingan.
Untuk hari-hari biasa, minimal saya harus mengeluarkan biaya sampai Rp3 juta. Karena kalau tidak dijaga akan sangat sulit mengembalikan kondisi, terangnya.
Dicontohkannya pada PON 2016 ia terpaksa menjual mobilnya untuk bisa memenuhi kebutuhan jelang tampil di pesta olahraga terbesar tanah air tersebut.
Semua pengorbanan mulai berlatih keras sampai menjual mobil akhirnya membuahkan hasil positif yaitu emas pertama untuk kontingen Sumbar di PON Jabar.
Itu adalah bentuk kecintaan saya terhadap Sumbar dan tujuannya tidak lain adalah menjaga nama baik Sumbar di kancah nasional, katanya.
Ia mengatakan cukup banyak atlet Sumbar yang akan mau melakukan apa yang dilakukannya tersebut. Tapi tidak sedikit juga atlet yang tergoda dan memutuskan pindah ke daerah lain. Karena menilai perhatian lebih yang ditunjukkan oleh daerah-daerah lain terhadap atletnya.
Untuk saat ini dirinya tengah mempersiapkan diri untuk berlaga pada dua ajang kejuaraan internasional, yakni di Korea Selatan yang digelar Agustus, dan September di Mongolia.
Berita Terkait
Menteri PPPA sebut RUU KIA atur cuti melahirkan ibu pekerja dan cuti ayah
Senin, 25 Maret 2024 18:43 Wib
Kemendagri apresiasi kebijakan Pemkab Muba terkait investasi untuk kesejahteraan
Rabu, 13 Maret 2024 12:52 Wib
Pemerintah sesuaikan gaji TNI/Polri untuk tingkatkan kesejahteraan
Rabu, 31 Januari 2024 11:48 Wib
Kepemimpinan nasional, kesejahteraan dan diplomasi internasional
Sabtu, 20 Januari 2024 6:50 Wib
Banyuasin peroleh penghargaan Taspen atas implementasi kesejahteraan ASN
Rabu, 10 Januari 2024 6:45 Wib
Anies berpandangan "entrepreneur" mitra tingkatkan kesejahteraan
Senin, 11 Desember 2023 20:34 Wib
Kemenag OKU: Kesejahteraan guru prioritas pemerintah
Minggu, 26 November 2023 8:58 Wib
Hari pertambangan dan energi ke-78, PTBA fokus tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Rabu, 27 September 2023 19:48 Wib