PT KAI lengkapi fasilitas kereta mahasiswa Kertalaya

id kertalaya, kereta kertalaya unsri

PT KAI lengkapi fasilitas kereta mahasiswa Kertalaya

Manajer Humas PT KAI Divisi Regional III Aida Suryanti (Foto Antarasumsel.com/M Syafei/Parni)

Palembang (Antarasumsel.com) - PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Sumatera Selatan  melengkapi fasilitas kereta mahasiswa Kertalaya sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan serta memberikan rasa nyaman dan aman.

Manajer Humas PT KAI Divisi Regional III, Aida Suryanti di Palembang, Kamis mengatakan, peningkatan pelayanan ini sudah dimulai pada bulan Oktober 2016.

"Untuk peningkatan pelayanan yang kami berikan yaitu sudah ditambahkannya fasilitas CCTV dan WI-FI ," katanya

Ia mengatakan, berdasarkan pengakuan para mahasiswa sudah cukup puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak perusahaan.

"Dari sisi pelayanan mahasiswa sudah cukup puas, hanya saja mereka masih meminta untuk penambahan jadwal keberangkatan dari satu kali menjadi dua kali keberangkatan," katanya.

Ia menambahkan, untuk sementara ini pihak PT KAI sudah meminta konfirmasi kepada Dirjen Perkeretaapian terhadap permintaan mahasiswa khusus melayani jalur dari Stasiun Kertapati Palembang tujuan kampus Universitas Sriwijaya di Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.

"Untuk gerbong pemberhentian di Indralaya, mahasiswa juga meminta supaya dipindahkan langsung berhenti di kampus Unsri ," kata Aida.

Sementara, Erik Agustino, salah satu mahasiswa Unsri menanggapi keberadaan kereta Kertalaya bahwa selama dalam perjalanan dari stasiun Kertapati hingga Indralaya cukup nyaman dan aman.

Hal yang lebih penting lagi, disamping salah satu angkutan massal yang murah, juga tidak mengalami kemacetan hingga sampai ke tujuan, katanya.

Sementara, kereta Kertalaya adalah bus rel pertama yang dibuat oleh dan beroperasi di Indonesia dengan moda transportasi cepat massal menghubungkan Stasiun Kertapati Palembang dengan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.

Sementara nama diambil dari gabungan kedua setasiun itu, dan dimaksudkan terutama sebagai kereta pengangkut mahasiswa Universitas Sriwijaya untuk mengurangi beban jalan raya.

Peresmian operasi pertamanya dilakukan oleh Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal, pada 19 Februari 2009. Bus rel Kertalaya dibuat oleh PT Inka dan memakan waktu selama dua tahun dengan menelan biaya Rp15 miliar hingga saat ini semakin eksis, karena lebih diminati para mahasiswa dan masyarakat umum lainnya.