BEM Se-Sumsel kemungkinan kembali berdemo

id BEM, Mahasiswa se Sumsel

BEM Se-Sumsel kemungkinan kembali berdemo

Bem se Sumsel lakukan dialog dengan DPRD Sumsel di Palembang, Kamis (Foto antarasumsel.com/Aziz)

Palembang (Antarasumsel.com) - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa  se-Sumatera Selatan membuka kembali kemungkinan melakukan demo setelah aksi walkout atau meninggalkan ruangan pada mediasi di gedung DPRD Sumsel pada Rabu (18/1). 

"Kami akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu dengan rekan-rekan aliansi mengenai tindak lanjut setelah aksi meninggalkan ruangan saat mediasi kemarin, termasuk mengulang demo dengan massa yang lebih besar," kata Koordinator Aliansi Mahasiswa Sumsel Menggugat, Rahmat Fahrizal, kepada pewarta antarasumsel.com di Palembang, Kamis.

Sebelumnya Kamis (12/1), ratusan masa aksi yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa Sumsel menggungat, melakukan demo di depan gedung DPRD provinsi terkait penolakan terhadap kebijakan pemerintah, karena dinilai tidak pro rakyat serta mengajukan beberapa tuntutan.

Salah satunya adalah menuntut DPRD memfasilitasi pertemuan antara mahasiswa dengan  DPR RI dalam waktu 7x24 jam dan DPRD mengabulkan tuntutan tersebut. 

Kemudian Rabu (18/1) puku 11.00 WIB, perwakilan aliansi mahasiswa Sumsel menggugat yang berjumlah 18 orang  menghadiri rapat dengar pendapat dengan Ketua DPRD, Ketua Komisi III bersama 3 orang anggota komisi III, Humas Pertamina, GM PLN WS2JB, Dirlantas Polda beserta anggota.

Ditengah-tengah rapat, perwakilan  aliansi BEM tersebut sepakat untuk meninggalkan ruangan karena kecewa dengan pendapat para anggota legislatif.

"Kami juga merasa kecewa karena DPRD Sumatera Selatan tidak mampu mendatangkan satu saja anggota DPR RI pada rapat sebagaimana kesepakatan pada saat aksi (12/1)," kata Rahmat. 

Ia menambahka, DPRD supaya serius menanggapi aspirasi mahasiswa mengenai kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro rakyat.