PSM Makassar Absen di Piala Presiden

id PSM Makassar, absenl, Makassar, turnamen pra musim, Piala Presiden, Sulawesi Selatan, Media Officer PSM, Ramli Manong

PSM Makassar Absen di Piala Presiden

PSM Makassar di Sration Andi Matalatta Mantoangin, Makassar, Sulawesi Selatan.(2016) (psmmakassar.co.id)

Makassar (Antarasumsel.com)- Manajemen PSM Makassar mengaku kemungkinan besar harus absen dalam pelaksanaan turnamen pra musim Piala Presiden yang direncanakan digelar 31 Januari 2017.

Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina di Makassar, Jumat menyatakan pihaknya saat ini masih terus fokus dalam pembentukan tim agar bisa tampil maksimal di kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang mulai digelar 26 Maret 2017.

"PSM tidak ikut (melihat jadwal pelaksanaan Piala Presiden yang sudah dekat). Apalagi kami baru akan menjalani pemusatan latihan di Bali pada 23 Januari 2017," katanya.

Ia menjelaskan, manajemen pada dasarnya memiliki keinginan besar untuk ambil bagian dalam turnamen tersebut. Apalagi turnamen yang dimenangkan oleh Persib Bandung pada 2015 itu memang dinilai tepat sebagai bagian uji kesiapan tim.

Keterlibatan para tim-tim besar peserta kompetisi ISL juga membuatnya bisa meraba dan memantau sejauh mana potensi tim untuk bisa tampil dan menjuarai kompetisi kasta tertinggi di Tanah Ait ke depan.

Turnamen Piala Presiden 2017 yang mulai bergulir pada 31 Januari hingga 12 Maret 2017 itu rencananya diikuti 20 tim.

Ke-20 tim itu akan dibagi ke dalam lima grup, di mana setiap grup berisikan masing-masing dihuni oleh empat tim. Adapun pesertanya terdiri dari 18 tim dari kompetisi kasta tertinggi dan dua tim lainnya akan diambil dari klub Divisi Utama.

Setelah itu, juara grup dan tiga runner-up terbaik dari setiap grup tersebut berhak melaju ke babak perempat final setelah saling bertemu dengan memakai format setengah kompetisi.

Manajemen PSM lebih dulu menolak undangan uji coba dari tim di Kamboja karena alasan ingin lebih fokus menjalankan pemusatan latihan di Bali pada 23 Januari 2017.

"Selain itu, kami juga terpaksa menolak karena waktunya (jadwal uji coba) yang mepet. Makanya tim pelatih memutuskan untuk tetap melanjutkan TC," katanya.

Wanita yang akrab disapa Wina itu menjelaskan, untuk agenda uji coba memang tetap ada dalam program kerja Pelatih Robert Alberts. Namun hal itu, kata dia, baru akan dijalankan setelah pelaksanaan pemusatan latihan berakhir.

Bahkan yang paling memungkinkan yakni akan menjalani pertandingan uji coba di Bali. Apalagi Bali United kebarnya sudah siap jika diminta sebagai lawan tanding.

Tim pelatih juga akan memanfaatkan laga uji coba itu untuk melihat kelemahan apa yang masih terjadi agar bisa segera dievaluasi sebelum tampil di pertandingan sesungguhnya.

Program yang lebih tersusun memang penting karena persaingan di kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air itu dipastikan akan jauh lebih ketat dibandingkan pelaksanaan turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.