Jakarta (Antarasumsel.com) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Jumat pagi bergerak menguat sebesar 13 poin menjadi Rp13.363, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.376 per dolar AS.
"Mata uang rupiah menguat seiring dengan momentum perekonomian Indonesia yang relatif cukup kondusif," kata analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Jumat.
Ia menambahkan bahwa tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-Day Repo Rate) yang dipertahankan di level 4,75 persen dinilai oleh sebagian pelaku pasar masih cukup baik dalam menjaga ekonomi ke depan.
"Kebijakan itu menjadi salah satu faktor yang membuat laju rupiah dapat bertahan di area positif," katanya.
Kendati demikian, lanjut dia, sentimen mengenai pidato Ketua The Fed Janet Yellen yang memberi sinyal pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang berkelanjutan sehingga dimungkinkan untuk menaikkan suku bunga acuan menahan laju mata uang negara berkembang, termasuk rupiah untuk bergerak lebih tinggi.
"Tren penguatan rupiah dapat terbatas menyusul pidato The Fed itu," katanya.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menambahkan bahwa adanya harapan kenaikan peringkat investasi oleh Standard & Poor's (S&P) memberikan sentimen positif di pasar keuangan domestik.
"Namun, menjelang pidato Donald Trump dapat membuka peluang bagi rupiah untuk berbalik arah," katanya.
Berita Terkait
Rupiah bergerak stabil seiring pasarrespons positif kenaikan BI-Rate
Kamis, 25 April 2024 9:49 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi konflik di Timur Tengah
Senin, 22 April 2024 9:46 Wib
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib
Rupiah diperkirakan bergerak sideways jelang libur Lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:26 Wib
Rupiah merosot dipengaruhi kenaikan imbal hasil obligasi AS
Rabu, 3 April 2024 10:51 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.962 di tengah kenaikan inflasi domestik
Selasa, 2 April 2024 11:06 Wib
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib