Kebiasaan warga buang air besar ke sungai

id sungai, kebiasaan bab ke sungai

Kebiasaan warga buang air besar ke sungai

Kebiasaan warga buang air besar ke sungai(Antarasumsel.com/Feny Sely/17)

Banyuasin (Antarasumsel.com)- Pihak Puskesmas Kenten Laut Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan mengimbau warga setempat agar merubah kebiasaan agar tidak melakukan buang air besar ke sungai, karena hal itu dapat berpengaruh pada penyebaran  penyakit di lingkungan sekitar.
    
"Memang untuk merubah kebiasaan buruk itu sangat sulit, karena minimnya pengetahuan warga setempat, khususnya yang tinggal di bantaran Sungai Kenten Laut," kata Kepala Puskesmas Kenten Laut, Hema Haris, Sabtu.

Ia berharap, masyarakat Kenten Laut khususnya yang tinggal di bantaran sungai untuk mengedepankan pola prilaku hidup bersih da sehat, dan tentunya diperlukan penanganan khusus dari pihak Pemkab Banyuasin.

Menurut dia, melakukan buang air besar yang tidak memenuhi syarat kesehatan sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit, termasuk kebiasaan jajan di pinggir jalan bagi anak-anak, karena bisa menjadi ancaman kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat.

Salah satu cara mengatasi hal tersebut, masyarakat harus memiliki jamban sehat di setiap rumah serta di seluruh desa/kelurahan, katanya.

"Perilaku membuang air besar sembarangan termasuk salah satu contoh perilaku yang tidak sehat, adalah suatu tindakan membuang kotoran atau tinja di ladang, hutan, semak – semak, sungai, pantai atau area terbuka lainnya dapat mengkontaminasi lingkungan, tanah, air dan udara," katanya.

Permasalahan yang ditimbulkan dari buang air besar sembarangan, tinja manusia mengandung puluhan miliar mikroba, termasuk bakteri koli-tinja. 
Sebagian di antaranya tergolong sebagai mikroba patogen, seperti bakteri Salmonela typhi penyebab demam tifus, bakteri Vibrio cholerae penyebab kolera, virus penyebab hepatitis A, dan virus penyebab polio.

"Untuk merubah kebiasaan ini, beberapa kelurahan dan desa akan dijadikan percontohan program setiap masyarakat dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF). 

Semua masyarakat telah buang air besar hanya di jamban dan membuang tinja atau kotoran bayi ke jamban, katanya.