Nunukan (Antarasumsel.com) - Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu Negeri Sabah,
Malaysia memastikan ketiga warga negara Indonesia (WNI) yang menangkap
ikan di perairan Malaysia, diculik kelompok bersenjata Filipina pada 19
Januari 2017.
Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Ahmad DH Irfan melalui Satgas
Perlindungan WNI Kota Kinabalu, Sabtu menjelaskan, tiga WNI yang
dilaporkan hilang terindikasi kuat diculik kelompok bersenjata.
Hal iitu dibuktikan karena perahu yang digunakan saat menangkap ikan
ditemukan petugas Coast Guard Filipina di perairan Pulau Taganak,
Filipina Selatan dimana mesin dalam keadaan hidup dan seluruh alat
komunikasinya tidak ada yang hilang sekitar pukul 15.15 waktu setempat.
Hanya saja, KJRI Kota Kinabalu belum mendapatkan informasi dari
kepolisian Malaysia maupun dari majikan WNI tersebut kelompok bersenjata
yang menculiknya.
"Kita belum bisa pastikan WNI ini diculik oleh kelompok Abu Sayyaf
atau bukan karena di Filipina banyak kelompok bersenjata," ujar dia
melalui pesan singkat kepada Antara di Nunukan.
Perahu yang digunakan berbendera Malaysia tersebut, kata Konsul
Jenderal RI Kota Kinabalu, saat perahunya ditemukan hanyut tanpa anak
buah kapal (ABK) di sekitar parairan Langawan Pulau Taganak.
Ia menerangkan, ketiga WNI bernama Hamdan bin Salim (29) nomor
paspor AR413790 asal Pulau Selayar, Sulsel, Subandi bin Sattu (47) nomor
paspor AS515571 asal Kabupaten Bulukumba, Sulsel dan Sudarling bin
Samansung (26) nomor paspor A4034382 asal Pulo Bembe, Sulbar.
Ahmad DH Irfan mengatakan, ketiga WNI bersangkutan berangkat ke laut
dengan tujuan menangkap ikan pada 18 Januari 2017 sekitar pukul 15.00
waktu setempat.
"Kemungkinan besar WNI diculik saat masih berada di wilayah perairan
Negeri Sabah (Malaysia) karena kecil kemungkinan memasuki perairan
Filipina karena situasi keamanan," terang dia.
Ia juga menyatakan, keberadaan ketiga WNI belum diketahui namun
pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah Malaysia untuk
mendapatkan informasi.
Berita Terkait
Perampokan toko arloji mewah di Hong Kong, 6 WNI berurusan dengan polisi
Rabu, 20 Maret 2024 3:05 Wib
Mahasiswi Indonesia tewas tertimpa pohon tumbang di Australia
Senin, 12 Februari 2024 11:11 Wib
Kemenkumham Sumsel ambil sumpah WNA China jadi WNI
Senin, 22 Januari 2024 15:28 Wib
Imigrasi Palembang perketat pemeriksaan lalu lintas WNA di bandara
Kamis, 14 Desember 2023 16:33 Wib
Justin Hubner resmi jadi WNI
Rabu, 6 Desember 2023 14:43 Wib
Tiga tewas dalam peristiwa bangunan runtuh Pulau Pinang, tidak ada WNI
Rabu, 29 November 2023 12:58 Wib
Kemlu hilang kontak dengan 3 relawan WNI di RS Indonesia
Senin, 20 November 2023 16:44 Wib
Empat WNI berhasil dievakuasi dari Gaza
Jumat, 3 November 2023 11:36 Wib