IHSG dibuka naik tipis 4,56 poin

id ihsg, Indeks harga saham gabungan, Bursa Efek Indonesia, IHSG BEI, pertumbuhan produk domestik bruto, faktor pendorong IHSG, menguatnya IHSG

IHSG dibuka naik tipis 4,56 poin

Seorang karyawan mengamati pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, dibuka menguat tipis sebesar 3,56 poin di tengah ketidakpastian kebijakan Donald Trump sebagai Presiden AS.

IHSG BEI dibuka naik tipis 3,56 poin atau 0,07 persen menjadi 5.257,87 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,56 poin (0,06 persen) menjadi 876,07 poin.

"IHSG naik, namun ketidakpastian masih tetap menyelimuti kondisi pasar global. Hal itu bisa menjadi hambatan bagi pergerakan IHSG untuk menuju level lebih tinggi," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan bahwa sentimen dari dalam negeri yang terbilang positif diharapkan menjaga IHSG, inflasi Januari pada tahun 2017 yang diproyeksikan cenderung masih terkendali dapat mejadi faktor positif.

Selain inflasi, lanjut dia, defisit transaksi berjalan Indonesia juga masih akan terjaga. Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan untuk tahun 2016 sebesar 1,8 persen produk domestik bruto (GDP).

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi, kondisi pergerakan IHSG juga masih dipengaruhi oleh laporan kinerja tahunan dari emiten yang sedianya akan dilansir dalam waktu dekat.

"Kondisi perekonomian Indonesia yang stabil diharapkan masih menjadi penopang pergerakan IHSG," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 170,80 poin (0,75 persen) ke level 23.056,71, indeks Nikkei turun 228,72 poin (1,20 persen) ke level 18.909,19, dan Straits Times menguat 8,67 poin (1,20 persen) posisi 3.019,84.