Palembang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya dan mendukung sepenuhnya supaya masyarakat di daerah itu terutama yang memiliki sumber gas menggunakan bahan bakar gas bumi.
Apalagi sekarang ini ada program konversi atau pengalihan dari gas elpiji ke gas bumi, kata Pelaksana Tugas Sekda Pemprov Sumsel, Joko Imam Sentosa di Palembang, Senin.
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumsel apresiasi program itu karena sangat strategis, mengingat daerah ini sangat melimpah sumber daya alam gas dan minyak.
Bahkan, lanjut dia, Sumsel juga mengirim gas ke berbagai daerah dan negara.
Apalagi program itu juga mengembangkan infrastruktur yang ada di Sumsel dalam memudahkan masyarakat guna menunjang kebutuhan sehari-hari, ujar dia.
Memang, ujar dia, sekarang ini telah banyak ibu rumah tangga terutama di Kota Prabumulih yang menggunakan gas bumi.
Namun diharapkan bukan hanya rumah tangga di Kota Prabumulih saja yang menggunakan gas bumi, tetapi seluruh kabupaten dan kota di Sumsel.
Apalagi saat ini bidang pertambangan sudah diserahkan kepada pemerintah provinsi, sehingga potensi tersebut harus dimaksimalkan termasuk pemanfaatan untuk kebutuhan rumah tangga, katanya.
"Jadi bila bisa semua kabupaten dan kota masyarakatnya menggunakan gas bumi, sehingga tambang dan kilang dimiliki bermanfaat bagi orang banyak," kata Joko Imam Sentosa.
Sebelumnya Sekda Pemprov Sumsel meninjau warga yang telah beralih dari elpiji ke gas bumi termasuk kesiapan SPBG di Kota Prabumulih.
Berita Terkait
KPPU imbau SK Gubernur Sumsel soal pejualan LPG 3 kg direvisi
Rabu, 20 Maret 2024 14:29 Wib
Pertamina sebut stok elpiji di OKU Raya aman selama Ramadhan
Selasa, 12 Maret 2024 21:29 Wib
Medco E&P kembangkan sumur gas baru pasok kebutuhan energi nasional
Kamis, 7 Maret 2024 10:22 Wib
Alsintan berbahan bakar gas akan perkuat petani OKU Sumsel
Jumat, 23 Februari 2024 17:59 Wib
PGN Palembang targetkan 65.701 pelanggan jaringan gas pada 2024
Selasa, 20 Februari 2024 20:18 Wib
Mengoptimalkan penemuan sumber gas besar
Minggu, 4 Februari 2024 17:56 Wib
KLHK kolaborasikan aksi pengendalian iklim di regional Sumatera
Selasa, 30 Januari 2024 16:41 Wib
Siswa SD dipulangkan karena terganggu bau gas kimia di Cilegon
Selasa, 23 Januari 2024 14:52 Wib