Lampung Timur (ANTARA News) - Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengungkapkan kepedulian dan kritiknya
pada pemenuhan fasilitas kesehatan publik, khususnya di Kabupaten
Lampung Timur.
Bambang yang pernah memimpin YLBHI dan mantan Wakil Ketua KPK itu,
saat berkunjung ke Lampung Timur, Sabtu (21/1) mengingatkan Bupati
Chusnunia Chalim dan Wakil Bupati Zaiful Bokhari pentingnya pemenuhan
fasilitas kesehatan bagi warganya, mengingat masih relatif minim
fasilitas kesehatan di daerah ini.
"Saya berharap ada bupati di sini, tapi sayangnya tidak hadir. Tapi
pesan penting yang ingin saya sampaikan, Lampung Timur berpenduduk
sekitar 1,7 juta jiwa, sementara fasilitas tempat tidur di rumah sakit
di sini baru tersedia 70 tempat tidur, artinya 1 tempat tidur untuk
1.000 orang. Jika Lampung Timur ingin dibilang sudah memenuhi
kesejahteraan masyarakatnya sesuai amanat konstitusi, maka paling tidak
harus tersedia 1.700 tempat tidur," kata Bambang, saat memberikan
testimoni kesehatan pada peresmian RS AKA Medika Sribhawono oleh Yayasan
Dompet Dhuafa, di Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur, Sabtu
(21/1).
Menurut Bambang, pemenuhan fasilitas kesehatan bagi masyarakat
merupakan tanggung jawab pemerintah karena diamanatkan dalam Undang
Undang Dasar 1945.
"Saya tidak mengetahui berapa anggaran pemenuhan kesehatan dalam
APBD Lampung Timur, tapi tindakan mengingkari pemenuhan kesehatan sesuai
konstitusi negara itu bisa dikatakan sebagai tindakan koruptif. Jadi,
saya minta bupati dan wakil bupati jangan main-main dengan pemenuhan
kesehatan bagi masyarakatnya," ujar Bambang pula.
Karena itu, dia mengapresiasi keberadaan Rumah Sakit AKA Medika
Sribhawono yang dibangun di Lampung Timur yang diharapkan dengan
keberadaan RS ini, masyarakat setempat mendapatkan akses kesehatan
seluas-luasnya.
"Saya bangga duduk di sini, di RS AKA Medika Sribhawono, dan saya
bangga kepada teman-teman Dompet Dhuafa karena setiap gagasannya adalah
bagian dari mewujudkan keadilan sosial. Keberadaan RS AKA Medika adalah
wujud pemenuhan kesejahteraan masyarakat untuk mendapatkan akses
kesehatan seluas-luasnya," katanya lagi.
Yayasan Dompet Dhuafa meresmikan RS AKA Medika Sribhawono berlokasi
di Jl Ir Sutami Nomor 1, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung
Timur.
Peresmian RS ini dihadiri sejumlah pengurus Yayasan Dompet Dhuafa,
di antaranya Ismail A Said Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Imam
Rulyawan Direktur Utama Dompet Dhuafa, dan dr Wahyu Prabowo Direktur
Rumah Sakit AKA Medika Sribhawono, serta Parni Hadi, penggagas dan
pendiri Yayasan Dompet Dhuafa yang juga mantan Pemimpin Umum LKBN
ANTARA, dan Bambang Widjojanto, mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK).
Parni Hadi, penggagas dan pendiri Yayasan Dompet Dhuafa dalam
testimoninya mengatakan keberadaan RS AKA Medika Sribhawono di Kabupaten
Lampung Timur diharapkan selain sebagai sarana pelayanan kesehatan bagi
mayarakat, juga dijadikan alat pendorong dan penggerak kesejahteraan
masyarakat sekitar.
Menurutnya, Yayasan Dompet Dhuafa mengusung paradigma rumah sehat bukan rumah sakit.
Parni menyatakan, rumah sakit bisa dimanfaatkan untuk memberdayakan
masyarakat dengan mengajarkan berbagai keterampilan kepada pasiennya,
seperti keterampilan berdagang, bertani, berwirausaha dan membuka pasar
ekonomi bagi pasiennya.
"Karena kami ingin kita sehat pikiran, sehat fisik, perasaan, dan
sehat ekonomi, sehingga saya harapkan rumah sakit di Sribhawono ini
membawa dampak baik bagi ekonomi masyarakat," katanya lagi.
Dia berpesan seyogianya keberadaan RS ini juga dijadikan sebagai
sarana tujuan beribadah dan memakmurkan masyarakat sekitarnya.
Berita Terkait
Eks pimpinan KPK Bambang Widjojanto kritik pengembalian penyidik KPK
Rabu, 5 Februari 2020 13:45 Wib
Ketua KPK tak masalahkan kritik dari mantan pimpinan KPK BW
Rabu, 22 Januari 2020 11:06 Wib
Kritik Firli, Bambang Widjojanto sebut yang digoreng harusnya koruptor
Selasa, 21 Januari 2020 16:27 Wib
KPK panggil adik Bambang Widjojanto terkait kasus RJ Lino
Senin, 21 Oktober 2019 12:40 Wib
Hakim MK tidak bantah adanya kecurangan, kata Bambang Widjojanto
Kamis, 27 Juni 2019 19:05 Wib
Jika gugatan ditolak MK, Bambang Widjojanto mengatakan "Berdoa saja"
Kamis, 27 Juni 2019 13:06 Wib
Tim Kuasa Hukum 02 sebut tiga hal yang memenangi gugatan
Kamis, 27 Juni 2019 12:54 Wib
BW sebut KPU sombong tidak hadirkan saksi
Jumat, 21 Juni 2019 13:51 Wib