Pengunjung Cap Go Meh diperkirakan 30 ribu orang

id imlek, cap go meh di pulau kemaro

Pengunjung Cap Go Meh diperkirakan 30 ribu orang

Panitia perayaan Cao Go Meh, Harun. (Antarasumsel.com/Aziz/17)

Palembang (Antarasumsel.com) - Pihak panitia penyelenggara memperkirakan jumlah pengunjung ummat Tionghoa pada perayaan Cap Go Meh tahun ini datang ke Pulau Kemaro Palembang mencapai 30 ribu orang lebih.

“Kami  melihat tahun kemarin, dimana setiap tahun jumlahnya selalu meningkat, maka nanti pada hari perayaan Cap Go Meh mungkin yang datang 30 ribu orang lebih,”  kata Harun, salah satu panitia perayaan Cap Go Meh Pulau Kemaro di Palembang, Selasa.

Ia mengatakan, selain sebagai suatu perayaan keagamaan, Cap Go Meh juga telah menjadi daya tarik wisata tersendiri di Kota Palembang.

Oleh sebab itu, ia yakin jumlah pengunjung akan bertambah banyak seiring dengan promosi yang terus dilakukan Pemkot jauh-jauh hari.

Menurut dia, Pulau Kemaro memang dikhususkan untuk pusat kegiatan perayaan Cap Go Meh, sementara perayaan tahun baru Imlek di pusatkan di Klenteng Dewi Kwan In,  7 Ulu Palembang.

Mengenai persiapan, menurut Harun, di Pulau Kemaro sudah terpasang 2.000 lampion guna mempercantik area pulau, dilengkapi fasilitas seperti WC, permondokan telah diperbaiki, serta para pedagang dan jasa sampan bermotor sungai sudah bersiap-siap.

“Sama seperti tahun kemarin, nanti kami juga akan memasang kapal Tongkang sebagai jembatan penyebrangan yang terhubung dari Bogasari ke Dermaga Pulau Kemaro, pemasangannya dimulai 6 Februari," katanya.

Ia berharap, ummat Tionghoa agar merayakan Imlek secara religius bukan berhura-hura, karena intinya adalah intropeksi diri mengenai apa-apa saja yang telah dilakukan selama hidup.

“Apalagi tahun ini karakter shio-nya ayam, yang menurut penafsiran maknanya adalah kerja keras dan mampu beradaptasi dengan lingkungan, jadi harus intropeksi benar-benar,”  jelas Harun.