Semarang (ANTARA Sumsel) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap pemerintah daerah dapat mendorong keberadaan modal ventura untuk membiayai para pelaku bisnis rintisan.
"Modal ventura ini bukan bank tetapi bisa memberikan modal khususnya untuk perintis atau 'start up'. Nantinya pemilik modal secara otomatis ikut menjadi pemilik usaha tersebut," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad di Semarang, Selasa.
Dia mengakui potensi modal ventura di daerah sangat besar. Khusus di Jawa Tengah, salah satu lembaga yang menjadi pemodal ventura adalah Sarana Jateng Ventura.
"Ke depan modal ventura ini bisa diberdayakan. Dalam hal ini kami minta kerja sama dari dinas terkait untuk mengidentifikasi calon enterpreneur yang bisa dimodali melalui sistem modal ventura," katanya.
Ke depan, jika sistem modal ventura ini berhasil maka bisa menjadi "pilot project" untuk daerah lain. Dengan demikian, sistem pembiayaan melalui modal ventura bisa memasyarakat.
"Pada dasarnya kami membawa peran modal ventura ini untuk mendekatkan modal kepada pengusaha terutama pengusaha baru yang belum punya 'track record'. Kalau untuk besarannya tergantung pemodalnya, bisa dibicarakan antara pemodal dengan pengusaha," katanya.
Khusus di Jawa Tengah diharapkan semakin banyak perusahaan pemodal yang bisa terlibat dalam sistem pembiayaan modal ventura tersebut.
Mengingat adanya upaya dari pemerintah untuk mendorong keberadaan wirausahawan muda ini, menurut dia modal ventura semakin diperlukan.
"Sistem pembiayaan melalui modal ventura ini dibutuhkan karena tidak butuh syarat yang terlalu banyak termasuk latar belakang usaha dari wirausahawan yang bersangkutan," ujarnya.
OJK berharap pemda dorong keberadaan modal ventura
Otoritas Jasa Keuangan - OJK (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)
...Modal ventura ini bukan bank tetapi bisa memberikan modal khususnya untuk perintis atau 'start up'. Nantinya pemilik modal secara otomatis ikut menjadi pemilik usaha tersebut...
