Banyuasin (Antarasumsel.com) - Sejumlah warga mengeluhkan keberadaan tumpukan sampah di pinggir jalan lintas Talang Keramat ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II batas Kelurahan Kenten dan Talang Keramat Kabupaten Banyuasin, karena ketika melintas menimbulkan bau tidak sedap.
"Setiap kali melintas di jalur jalan Talang Keramat, aksi tutup hidung dan menahan nafas melihat pemandangan sampah di kanan-kiri jalan,"kata Ujang salah satu warga Talang Keramat, Kamis.
Menurut dia, jalan Talang Keramat salah satu akses menuju Bandara yang membuat heran mengapa warga masih membandel membuang sampah sembarangan di pinggir jalan dan sangat menggangu, padahal sudah tertulis larangan di lokasi tersebut agar tidak membuang sampah.
Menyikapi menumpuknya sampah liar di jalan lintas tersebut, Lurah Kenten, Zainuddin mengatakan bahwa sekarang ini mulai ditertibkan dan setiap dua bulan juga telah dilakukan pembersihan sampah.
Menurut Zainuddin, sampah yang ada itu berasal dari sampah liar dibuang dari tempat lain ke lokasi Kelurahan Kenten.
"Warga membuangnya pada malam hari dengan menggunakan mobil, dan sudah pernah ketahuan oleh petugas dan sampahnya kita suruh angkut kembali," katanya.
Sementara, pihaknya telah mengajukan tiga unit kontainer sampah untuk wilayah tersebut, namun masih menunggu persetujuan dari pemerintah kabupaten.
Sampah yang telah menumpuk ini rencananya akan diangkut ke tempat pembuangan sampah akhir pada bulan Februari bersama warga.
Selanjutnya, di lokasi tersebut akan diberi tanda peringatan larangan membuang sampah, kata Zainuddin.
