PLN gandeng pemda maksimalkan sosialisasi subsidi listrik

id Pln, subsidi, listrik, rumah tangga mampu, sosialisasikan, Jusup Hudiharto, WS2JB, kelompok pelanggan, tidak tepat sasaran, energi listrik,

PLN gandeng pemda maksimalkan sosialisasi subsidi listrik

PT. PLN Persero (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

Palembang (Antarasumsel.com) - PT Perusahaan Listrik Negara Wilayah Sumsel, Jambi, Bengkulu menggandeng pemerintah daerah setempat untuk memaksimalkan sosialisasi penerapan subsidi listrik tepat sasaran agar mendapat dukungan masyarakat.

"Subsidi listrik pelanggan 900 VA mulai Januari 2017 ini secara bertahap dicabut karena masuk dalam kategori rumah tangga mampu atau RTM, sehingga kebijakan baru ini perlu disosialisasikan secara maksimal agar penerapannya bisa berjalan dengan baik," kata Manager Niaga PT PLN Wilayah Sumsel, Jambi, Bengkulu (WS2JB) Jusup Hudiharto, di Palembang, Jumat.

Pihaknya melakukan kerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota di tiga provinsi dalam wilayah kerja PLN WS2JB.

Menurutnya, kerja sama itu baru-baru ini dilakukan dengan Pemkab Musi Banyuasin, Sumsel untuk menyosialisasikan kebijakan pencabutan subsidi listrik pelanggan 900 VA karena kelompok pelanggan ini dinilai masuk dalam kategori RTM.

Dia menjelaskan, kelompok pelanggan 900 VA sekarang ini sudah tidak tepat lagi menerima subsidi pemakaian energi listrik, sehingga pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencabut subsidi listrik kelompok pelanggan ini, dan mengalihkannya ke kelompok pemakaian listrik yang lebih rendah atau keluarga kurang mampu.

Kebijakan baru pencabutan subsidi untuk pelanggan 900 VA akan dilakukan dalam tiga tahap hingga akhir 2017.

Ia mengemukakan, tahapan pencabutan subsidi untuk pelanggan yang termasuk dalam kelompok rumah tangga mampu 900 VA itu dimulai pada Januari-Februari, kemudian Maret-April, dan tahap ketiga pada Mei-Juni 2017.

Dalam setiap tahapan itu, PT PLN akan melakukan kenaikan tarif listrik terhadap pelanggan 900 VA yang tergolong mampu sebesar 32 persen.

Dengan adanya kenaikan tersebut, selain dapat mengalihkan subsidi listrik kepada masyarakat secara tepat sasaran, juga bermanfaat bagi pemerintah daerah karena penerimaan pada sektor pajak penerangan akan mengalami kenaikan, ujarnya.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menyatakan siap membantu PT PLN menyosilisasikan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran kepada masyarakat setempat.

"Kebijakan subsidi listrik tepat sasaran merupakan kebijakan pemerintah pusat, dan untuk mendukung dan menyukseskan penerapan kebijakan itu akan disosialisasikan hingga ke pelosok desa," kata Plt Bupati Musi Banyuasin David BJ Siregar, saat menerima kunjungan sejumlah pimpinan PT PLN Wilayah Sumsel, Jambi, Bengkulu, PLN Area Palembang, dan PLN Rayon Sekayu, di Sekayu, Rabu (25/1).

Kebijakan tersebut perlu disosialisasikan agar bisa dipahami masyarakat dan penerapanya tidak menimbulkan permasalahan atau penolakan, kata David lagi.