Palembang (Antarasumsel.com) - Pelaksana Tugas Sekretraris Daerah Sumatera Selatan Joko Imam Sentosa minta kepada pemerintah kabupaten dan kota membentuk tim pengendali inflasi daerah dalam mengendalikan kenaikan harga.
Sekarang ini baru Kota Palembang dan Lubuklinggau yang memiliki tim pengendali inflasi daerah sehingga semuanya harus membentuk, kata Sekda di Palembang, Jumat.
Tim itu berfungsi untuk memantau dan pengendalikan bila terjadikan kenaikan harga di luar batas yang akan memacu inflasi, ujar dia.
Dia mengatakan, apalagi saat efesiensi sekarang ini masyarakat sangat mengharapkan harga tetap stabil dan itu harus diatasi Pemerintah Kabupaen dan Kota.
Oleh karena itu tim pengendali inflasi daerah di kabupaten dan kota sangat diperlukan sehingga itu harus dibentuk, ujar dia.
Yang jelas, lanjut dia, bila memiliki tim pengendali inflasi maka perkembangan harga dapat dipantau sekaligus dapat diketahui penyebab kenaikan.
Hal ini karena tim pengendali inflasi anggotanya terdiri dari berbagai instansi seperti diantaranya dinas pertanian, perdagangan atau yang sangat terkait dengan pengadaan kebutuhan pokok.
Sehubungan itu diharapkan kabupaten dan kota yang belum memiliki tim tersebut segera membentuk supaya inflasi dapat dikendalikan, kata dia.
Memang, lanjut dia, umumnya kenaikan harga akibat persediaan berkurang sehingga kebutuhan sulit didapat para konsumen.
Namun kesemuanya itu tugas bersama untuk mengatasi dan bukan hanya pemerintah saja, tambah dia.
Berita Terkait
Imam Istiqlal: Puasa punya makna spiritual jaga panca indera
Minggu, 17 Maret 2024 18:46 Wib
BPSIP Sumsel gelar sosialisasi program IMAM di OKU Timur
Minggu, 25 Februari 2024 16:58 Wib
Kediaman imam Al Aqsa diserbu Israel dengan dalih bangunan tak sah
Senin, 4 Desember 2023 15:50 Wib
Oditur tuntut 3 oknum prajurit TNI hukuman mati
Senin, 27 November 2023 13:25 Wib
Oknum Paspampres Praka RM, dkk, dijerat pasal pembunuhan berencana
Senin, 30 Oktober 2023 14:08 Wib
Ribuan pendukung Anies Muhaiman padati Jalan Imam Bonjol
Kamis, 19 Oktober 2023 8:24 Wib
TNI AD minta warga yang pernah jadi korban Praka RM lapor ke Pomdam
Rabu, 13 September 2023 15:09 Wib
Pomdam Jaya periksa 8 saksi dalami kasus Praka RM dan 2 prajurit AD
Selasa, 29 Agustus 2023 17:52 Wib