Yogyakarta (Antarasumse.com) - Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi M. Nasir meminta perguruan tinggi tidak lagi menyertakan tindak kekerasan dalam setiap kegiatan kampus.
Hal itu dikatakan Nasir terkait dengan penerimaan mahasiswa baru Agustus 2017 dan tanggapannya atas meninggalnya tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta pascapendidikan dasar Mahasiswa Pencinta Alam UII di Tawangmangu, Jawa Tengah.
"Perguruan tinggi bukan tempat kekerasan. Kekerasan tidak boleh ada di perguruan tinggi," katanya saat ditemui wartawan pada Rakernas Kenristekdikti di Yogyakarta, Senin.
Ia menegaskan, "Akan ada sanksi bagi pelaku kekerasan di kampus."
"Kalau terjadi kekerasan, pertama pemberian sanksi terhadap pelaku kekerasan, kemudian sanksi kepada pihakl lembaganya. Kalau ada tindak pidana, kami akan serahkan pada pihak yang berwajib," katanya.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa UII Yogyakarta dilaporkan menggelar pendidikan dasar pencinta alam di lereng Gunung Lawu, Tlogodlingo, Tawangmangu, Karanganyar, pada tanggal 13 s.d. 20 Januari 2017. Tiga di antaranya meninggal dunia di puskesmas dan rumah sakit.
Tiga mahasiswa pencinta alam yang meninggal dunia itu, yakni Muhammad Fadli (20)asal Tibanbaru, Sekupang Batam; Syaits Asyam (19) asal Sleman; Ilham Nurfadmi Listia Adi (19) asal Lombok Timur.
Menteri Ristekdikti juga mengapresiasi keputusan Rektor UII mengundurkan diri.
"Saya mengapresiasi keputusan dia untuk mundur. Akan tetapi, tanggung jawab dalam masalah tersebut harus tetap dilaksanakan," katanya.
Berita Terkait
Supardi Nasir terpaksa absen di laga perdana Persib
Kamis, 2 September 2021 20:30 Wib
Mantan Sekda Dumai dan Kadis PU Bengkalis dijebloskan ke penjara
Jumat, 19 Juni 2020 23:14 Wib
Bachtiar Nasir: FPI berkomitmen pada NKRI dan Pancasila
Senin, 2 Desember 2019 16:32 Wib
Nasir, mantan Menristek ditunjuk jadi stafsus Wapres
Senin, 25 November 2019 16:58 Wib
Kapten Persib sarankan Febri Hariyadi berkarier di luar negeri
Selasa, 22 Oktober 2019 23:43 Wib
Menristekdikti berharap mahasiswa tidak demo jelang pelantikan presiden
Senin, 14 Oktober 2019 15:28 Wib
Menristekdikti kecewa mahasiswa tolak pertemuan dengan Presiden
Rabu, 2 Oktober 2019 12:00 Wib
Menteri: Temukan pelaku penembakan korban demo mahasiswa Kendari
Minggu, 29 September 2019 14:45 Wib