Massa minta DPRD kawal kasus penyalahgunaan anggaran

id dprd, dprd sumsel

Massa minta DPRD kawal kasus penyalahgunaan anggaran

Pimpinan DPRD Sumsel Chairul S Madiyah (Antarasumsel.com/17/Susilawati)

Palembang (Antarasumsel.com) - Massa yang tergabung dalam organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia Sumatera Selatan versi M Hidayat mendatangi DPRD Sumsel meminta lembaga legislatif itu untuk mengawal kasus dugaan penyalahgunaan anggaran pemerintah.

Massa yang tergabung dalam KNPI versi M Hidayat tersebut melakukan orasi dan selanjutnya diterima oleh Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan Chairul S Matdiah di Palembang, Senin.

Sekjen KNPI Sumsel Kepemimpinan M Hidayat, Eman Satria Hady mengatakan bahwa pihaknya sudah pernah menyampaikan persoalan itu ke Pemprov Sumsel yang diterima langsung oleh Kadispora dan Kepala Badan Kesbangpol.

Akan tetapi, lanjutnya, hingga sekarang ini belum ada perkembangan terhadap tuntutan tersebut.

"Kami meminta agar KNPI dibawah kepemimpinan MF Ridho untuk menyerahkan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran untuk plesiran ke luar negeri," katanya.

Sebelumnya menurut Eman, pihak Kesbangpol juga sudah berjanji akan menindaklanjuti permasalahan tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya meminta agar DPRD Sumsel dapat memanggil Dispora, Kesbangpol dan BPKAD selaku instansi terkait dalam pencairan anggaran yang digunakan untuk plesiran tersebut.

"Kami juga ingin seluruh anggota yang mengatasnamakan KNPI Sumsel itu datang pada pertemuan berikutnya bersama dengan anggota DPRD untuk menyerahkan laporan lengkap soal kepengurusan," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Sumsel, Chairul S Matdiah mengatakan pihaknya akan mengakomodir semua tuntutan yang disampaikan oleh KNPI Sumsel itu dengan memanggil Kadispora, Kaban Kesbangpol, Kepala BPKAD dan Anggota KNPI untuk menyelasaikan permasalahannya.

"Jika memungkinkan, pihaknya juga akan mempelajari lebih dalam mengenai permasalahan dualisme kepemimpinan KNPI ini dengan langsung berangkat ke Jakarta untuk mencari jawabannya," tuturnya.

Selain itu, ia juga akan meminta Komisi V DPRD Sumsel untuk mengusut tuntas kasus ini agar tidak semakin berkepanjangan.