Palembang, (Antarasumsel.com) - Setelah perayaan Imlek harga buah jeruk di pasaran tetap tinggi, karena jumlah pasokan barang dengan permintaan konsumen tidak sebanding.
"Sekarang ini permintaan konsumen akan buah jeruk masih tinggi, sementara pasokan barang ke pasaran jumlahnya berkurang sehingga memicu harga jual menjadi tinggi," kata Nurma, salah satu pedagang di Pasar Sekip Palembang, Selasa.
Dia mengatakan, buah jeruk merupakan salah satu buah yang harganya cukup tinggi.
"Untuk buah jeruk Berastagi kuning masih kisaran Rp20 ribu perkilogram (kg), jeruk Brastagi hijau Rp17 ribu per kg." ujar Nurma.
Menurut dia, naiknya harga buah jeruk dipengaruhi faktor produksi yakni sekarang sulit panen dikarenakan cuaca tidak mendukung.
Sementara itu Della salah satu pembeli mengatakan kebutuhan buah jeruk bagi usaha jus miliknya semakin dikurangi karena harga buah jeruk yang cukup tinggi.
"Biasa beli buah jeruk dua kilogram untuk stok, sekarang hanya bisa beli satu kg saja," katanya.
Sementara, dilain pihak Mutia salah satu konsumen rumah tangga mengatakan walau harga jeruk di pasaran naik tapi masih memilih membeli buah jeruk di pasar daripada di swalayan.
