Upaya Polri rangkul Ormas diapresiasi

id Polri, polisi, ormas islam, menggelar pertemuan, mencari penyelesaian masalah, kebangsaan, Silaturahmi Kapolri

Upaya Polri rangkul Ormas diapresiasi

Kepolisian Negara Republik Indonesia. (Antarasumsel.com)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Sejumlah ormas Islam mengapresiasi langkah Polri menggelar pertemuan dengan ormas Islam untuk mencari penyelesaian masalah kebangsaan.

"Saya kira ini bagus. Baru pertama kali Polri gelar acara mengundang ormas-ormas Islam," kata Pengurus Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Haries Setiawan di sela-sela acara bertajuk Silaturahmi Kapolri dengan Ormas Islam Tahun 2017, di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Selasa.

Menurutnya, dalam acara tersebut Polri dan sejumlah ormas berusaha menyamakan persepsi untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan RI.

Hal yang senada juga diutarakan Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar.

"Beberapa fenomena yang terjadi akhir-akhir ini memerlukan kesadaran kebangsaan. Para ulama diminta untuk ikut bersama-sama menciptakan suasana tenang, memelihara persatuan dan kesatuan," katanya.

Nasaruddin melihat bahwa misi Polri dengan para ulama dan umaro sebetulnya banyak kesamaan sehingga sudah sewajarnya kedua belah pihak bersinergi menjaga keutuhan bangsa.

"Sebetulnya misi polisi dan ulama banyak kesamaan. Sama-sama ingin membina umat. Cuma bedanya, di polisi ada tugas penyelidikan, kalau ulama, tidak," katanya.

Pihaknya pun berharap dengan adanya pertemuan Polri dengan sejumlah tokoh agama dan ormas ini menjadikan untuk kedepannya 'jarak' antara kedua belah pihak tidak ada lagi dan sinergitas kedua belah pihak lebih baik.

Pada Selasa, Polri mengadakan pertemuan dengan sejumlah ormas Islam untuk berkoordinasi membahas situasi keamanan dalam negeri, di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta.

Dalam acara bertajuk Silaturahmi Kapolri dengan Ormas Islam Tahun 2017, dilakukan diskusi dan tukar pendapat antara para petinggi Mabes Polri dengan para tokoh agama dan tokoh ormas.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan Polri dan sejumlah tokoh agama bisa menyamakan persepsi untuk bersama-sama membina masyarakat.

Selain itu, pertemuan ini diadakan untuk mempererat hubungan Polri dengan para tokoh agama.

Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak berupaya mencari jalan keluar terkait masalah kebangsaan saat ini.

"Kami berharap keterlibatan para ulama, tokoh agama, pemimpin ormas, pemimpin ponpes ikut bersama-sama menyelesaikan masalah ini," kata Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Putut Eko Bayuseno.

Sejumlah perwakilan ormas yang menghadiri acara tersebut yakni Ikatan Persaudaraan Muslim Indonesia, Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK), Persatuan Sarjana Muslim Indonesia (Persami), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Nahdlatul Ulama (NU), Forum Betawi Bersatu (FBB), Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Gerakan Nasional Memerangi Terorisme (GNMT), Forum Kemitraan dan Polisi Masyarakat (FKMP) dan Forum Ahlus Sunnah.

Kendati Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian diagendakan untuk membuka acara tersebut, namun kapolri berhalangan hadir karena harus menghadiri acara Rapat Koordinasi Pilkada Serentak di tempat lain.