Combhipar kembali gelar kejuaraan tenis Internasional

id tenis, consumer healthcare Indonesia, kejuaraan tenis, Combhipar Tenis Open, mempelopori, gaya hidup sehat,

Combhipar kembali gelar kejuaraan tenis Internasional

Tenis (ANTARA)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Perusahaan "consumer healthcare Indonesia", Combiphar menggelar kembali kejuaraan tenis berskala internasional bertajuk "Combhipar Tenis Open" pada awal tahun 2017 ini.

Menyusul suksesnya gelaran serupa pada tahun lalu, pihak Combhipar menyatakan digelarnya kembali kejuaraan tenis tersebut, sebagai komitmen untuk mempelopori gaya hidup sehat di Indonesia melalui olahraga.

"Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan Combhipar terhadap pengembangan dan pembinaan olahraga tenis demi tercapainya prestasi tertinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional," kata CEO Combiphar Michael Wanandi di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa.

Pihak Combhipar menyebut ada peningkatan jumlah hadiah turnamen dari 10 ribu dolar AS per seri menjadi 15 ribu dolar AS, dengan total hadiah menjadi 45 ribu dolar AS untuk tiga seri turnamen.

Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) mengonfirmasi turnamen yang akan digelar 4-26 Februari 2017 di lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta ini, akan diikuti oleh peserta internasional putra berusia 16-30 tahun yang berasal dari 20 negara.

Susan Soebakti, Direktur Turnamen Combhipar Tennis Open 2017, juga menyebutkan bahwa seluruh petenis tim Piala Davis Indonesia yaitu Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Sunu Wahyu Trijati dan Aditya Hari Sasongko akan meramaikan turnamen ini.

Selain itu, talenta muda peraih medali PON Jawa Barat 2016 yaitu Anthony Susanto, Arief Rahman, Panji Untung Setiawan dan M. Iqbal Bilal serta petenis berbakat Justin Barki juga akan meramaikan turnamen.

Turnamen Combiphar Tennis Open ini sendiri, masuk ke dalam kalender Federasi Tenis Internasional (ITF), sehingga ada kesempatan para petenis untuk menambah pundi poinnya.

Juara di ajang ini akan mengoleksi 18 poin, finalis 10 poin, semifinalis enam poin, sedangkan petenis yang terhenti di putaran perempat final dan babak kedua, masing-masing akan mendapatkan dua serta satu poin.