Jakarta (Antarasumsel.com) - Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) berencana meluncurkan situs pengaduan kasus pendidikan mulai dari bully, pungutan liar (pungli), kekerasan, korupsi, dan lain sebagainya.
"JPPI memang sudah membuat situs itu, bisa dilihat di laporpendidikan.com. Dan peresmiannya nanti pertengahan Februari 2017, sekalian louching buku hasil riset JPPI soal wajib belajar 12 tahun baik terkait kebijakan dan anggaran yang kita lakukan di 20 kota/kabupaten," kata Koordinator Advokasi JPPI Nailul Faruq dalam siaran pers, Selasa.
Selain itu, Nailul juga menjelaskan, sampai saat ini sudah banyak pengaduan yang masuk ke kami dengan berbagai kasus pendidikan.
"Kita membuka sekaligus mengajak peran serta publik untuk bersama mengawal problem pedidikan di daerah, selain aspirasi publik juga sebagai proses pembenahan dan PR pemerintah untuk memperbaiki sektor pendidikan," kata Nailul.
Situs pengaduan ini, menurut Nailul, sebagai jembatan atau solusi atas pengaduan problem pendidikan di daerah.
"Kami berharap ini sebagai sarana pengaduan masyarakat mengenai pelayanan publik di bidang pendidikan agar dapat ditangani dengan cepat, transparan, dan akuntabel sesuai dengan kewenangan masing-masing penyelenggara," kata Nailul.
Nailul juga mengatakan situs pengaduan ini dimaksudkan untuk untuk menjembatani masyarakat dan pemerintah dalam komunikasi pelayanan pengaduan.
Selanjutnya JPPI akan melakukan verifikasi dan menindaklanjuti dengan pemerintah atau lembaga terkait.
"Tujuannya adalah untuk memudahan masyarakat untuk megirim pesan aspirasi pengaduan kepada pemerintah serta menampung seluruh aspirasi masyarakat guna mengevaluasi kebijakan pemerintah dan problem atau kasus yang terjadi di daaerah-daerah soal pendidikan," kata Nailul.
Berita Terkait
Para Dekan FISIP turun gunung, bentuk Tim Pemantau Pemilu
Minggu, 28 Januari 2024 8:53 Wib
Kejari OKU dirikan Posko Pemantau Pemilu 2024
Kamis, 7 Desember 2023 8:57 Wib
Pemkot Palembang bentuk timsus pemantau netralitas ASN
Selasa, 28 November 2023 8:57 Wib
Pos Pemantau: 90 kali letusan terjadi di puncak Gunung Ile Lewotolok
Selasa, 14 November 2023 11:43 Wib
AIS Forum bantu Indonesia kembangkan drone canggih pemantau air laut
Selasa, 10 Oktober 2023 11:54 Wib
Kartu pemantau kesehatan jamaah haji
Senin, 29 Mei 2023 16:57 Wib
48 kali letusan akibat erupsi puncak Gunung Ile Lewotolok NTT
Kamis, 27 April 2023 12:02 Wib
Polres OKU bentuk tim satgas pemantau BBM
Senin, 22 Agustus 2022 17:05 Wib