Polair Polda Sumsel amankan pencuri lampu navigasi

id Polair, Polisi Perairan Polda, nelayan, tersangka, pencuri, lampu navigasi, kapal barang, Pelabuhan Boom Baru

Polair Polda Sumsel amankan pencuri lampu navigasi

Kapal Polair Polda Sumsel Palembang. (Antarasumsel.com/Feny Selly/Ag/17)

Palembang (Antarasumsel.com) - Anggota Direktorat Polisi Perairan Polda Sumatera Selatan mengamankan nelayan tersangka pencuri lampu navigasi kapal barang yang bersandar di perairan Sungsang sebelum memasuki Pelabuhan Boom Baru Palembang.

"Kapal-kapal barang yang biasa bersandar di perairan Sungsang sering mengalami kehilangan lampu navigasi, dengan dilakukan penangkapan tersebut diharapkan dapat menghentikan aksi pencurian lampu navigasi," kata Kasubdit Penegakan Hukum Direktorat Polisi Perairan Polda Sumatera Selatan AKBP Zahrul Bawadi, di Palembang, Rabu.

Dia menjelaskan, penangkapan seorang nelayan tersangka pencuri lampu navigasi kapal Joko pada Senin (30/1) berdasarkan laporan dari nahkoda kapal Moch Rosyid kepada anggota Pangkalan Sandar Sungsang.

Setelah menerima laporan tersebut, langsung diturunkan tiga kapal patroli yakni Kapal Patroli V-2012,

V-2013, dan Kapal Patroli V-3004 untuk melakukan pemeriksaan Kapal Motor Nelayan (KMN) Sumber Rezeki yang diduga menggunakan/menyimpan lampu navigasi kapal hasil curian.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh anggota, Joko Bin Baidin ditangkap dan diamankan di markas Direktorat Polisi Perairan Polda Sumatera Selatan, karena terbukti memiliki/menguasai alat navigasi hasil curian dari kapal barang yang bersandar di wilayah perairan Sungsang.

Untuk membuktikan kasus pencurian atau pengembangan tindak pidana lainnya, sekarang ini tersangka tersebut sedang menjalani pemeriksaan intensif, katanya.

Menurut dia, lampu atau alat navigasi berfungsi sebagai tanda alur pelayaran kapal yang tidak sembarangan dipasang di kapal.

"Untuk memproses kasus pencurian lampu navigasi kapal itu, selain mengamankan barang bukti berupa satu buah lampu navigasi berwarna hijau dan dua unit kapal nelayan yang diduga ada kaitannya dengan tindak pidana pencurian itu, pihaknya berupaya berkoordinasi dengan pihak Ditjen Perhubungan Laut Distrik Navigasi Palembang," ujar Zahrul.