Kota Palembang kembali berpeluang hujan

id hujan, bmkg, berawan, intensitas, 24-32 derajat Celsius, kota palembang, berawan, Indra Purna, kelembapan udara

Kota Palembang kembali berpeluang hujan

Musim Hujan Awan hujan menyelimuti sebagian langit di pusat Kota Palembang,Sumsel.(ANTARA FOTO/Feny Selly/Indra)

Palembang (Antarasumsel.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Sumatera Selatan memprakirakan kondisi cuaca di Kota Palembang kembali berpeluang turun hujan dengan intensitas curah hujan sedang pada siang dan malam hari.

"Ibu kota provinsi Sumsel itu pada hari ini diprakirakan kembali hujan dengan intensitas sedang seperti sehari sebelumnya dengan suhu udara berkisar 24-32 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 60-95 persen," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumatera Selatan Indra Purna, di Palembang, Kamis.

Selain Palembang, 10 kota lainnya di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu juga berpeluang hujan dengan intensitas curah hujan sedang yakni Baturaja, Indralaya, Kayu Agung, Lahat, Muaradua, Musirawas, Musirawas Utara, Pagaralam, Pangkalanbalai, dan Sekayu.

Kota yang berpeluang hujan sedang tersebut diprakirakan memiliki suhu udara berkisar 20-32 derajat Celsius, dengan kelembapan udara berkisar 60-95 persen,

Sementara enam kota Sumsel lainnya yakni Lubuklinggau, Martapura, Muaraenim, Pali, Prabumulih, dan Tebingtinggi diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.

Kota yang diprakirakan hujan ringan itu memiliki suhu udara berkisar 21-32 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 60-100 persen, katanya.

Meihat kondisi cuaca pada Februari 2017 ini masih terdapat banyak hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan kemungkinan terjadinya bencana dampak negatif musim hujan itu.

Potensi banjir dapat terjadi di Kota Palembang, dan daerah lain di sekitar aliran sungai seperti Muaraenim, Empat Lawang, Musirawas, Lahat, Musirawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Ogan Ilir.

Sedangkan bencana tanah longsor berpotensi terjadi di bagian barat Sumatera Selatan yakni Lahat, Pagaralam, Empat Lawang, Musirawas, Ogan Komering Ulu Selatan, serta sebagian Ogan Komering Ulu dan Muaraenim, kata Indra.

Sementara Plt Kepala Dinas Sosial Sumsel Belman Karmuda menambahkan, melihat kondisi cuaca dalam bulan ini masih terdapat curah hujan yang cukup tinggi hingga 400 mm, pihaknya meningkatkan kesiapsiagaan Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Selain itu, pihaknya juga berupaya menyiapkan bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan dan peralatan pendukung guna membantu masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana dampak musim hujan itu, kata Belman.