Manchester United hancurkan West Ham 4-0

id Manchester United, Juara bertahan, Piala FA, Championship, Wigan Athletic, Old Trafford, berjuang keras, Hull City, leg kedua, Hull Oumar Niasse, defi

Manchester United hancurkan West Ham 4-0

Manchester United (Antarasumsel.com/Grafis/Ag/17)

....Old Trafford,di mana United dihambat oleh penampilan bagus kiper Hull Eldin Jakupovic, yang melakukan serangkaian penyelamatan bagus untuk menahan gempuran pasukan Jose Mourinho....
London (Antara/Reuters) - Manchester United menghancurkan West Ham United dengan skor 4-0 dan menghidupkan kembali peluang mereka meraih gelar Liga Inggris, ketika harapan Manchester United mendapat hantaman keras dengan hasil imbang tanpa gol saat menjamu Hull City pada Rabu.   
City tampil gemilang pada babak pertama, mencetak tiga gol sebelum turun minum melalui Kevin De Bruyne, David Silva, dan pemain baru Gabriel Jesus, sebelum penalti Yaya Toure menutup pertandingan yang berat sebelah di Stadion London.

Bagaimanapun, penyelesaian tajam tidak terjadi di Old Trafford, di mana United dihambat oleh penampilan bagus kiper Hull Eldin Jakupovic, yang melakukan serangkaian penyelamatan bagus untuk menahan gempuran pasukan Jose Mourinho.

Ketika kemenangan City membuat mereka selevel 46 angka dengan tim peringkat keempat Liverpool dan menjaga pemuncak klasemen Chelsea tetap berada dalam jarak pandang mereka, tergelincirnya United membuat mereka menduduki peringkat keenam, tertinggal empat angka dari City dan 14 angka dari puncak klasemen.

Satu angka yang didapat Hull membawa mereka meninggalkan dasar klasemen, sedangkan Stoke City dan Everton bermain imbang 1-1.

Perjalanan selama beberapa bulan terakhir bagi manajer City Pep Guardiola sama sekali bukan laju mulus, dan ia menuju pertandingan Rabu dengan menghadapi prospek menelan kekalahan tandang untuk ketiga kalinya secara beruntun di kompetisi strata tertinggi, untuk pertama kalinya sepanjang karir manajerialnya.

City telah dua kali menaklukkan West Ham pada musim ini dengan skor agregat 8-1, dan mereka kembali ke Stadion London kurang dari sebulan setelah menaklukkan tuan rumah dengan skor 5-0 pada putaran ketiga Piala FA.

De Bruyne memulai dan menyelesaikan pergerakan untuk membawa mereka memimpin pada menit ke-17, dan dengan tuan rumah yang terus ditekan, City memaksimalkan peluang-peluang yang mereka miliki.

Sane memberi umpan untuk diselesaikan Silva di tiang jauh empat menit kemudian, sebelum Jesus mengemas gol pertamanya untuk klub.

Rekrutan City pada Januari itu menyelesaikan operan Raheem Sterling enam menit sebelum turun minum, dan ketika Sterling dijatuhkan Jose Fonte, yang melakukan debutnya untuk West Ham, Toure sukses mengonversi penalti.

    
Darah muda lini depan
Jesus mencuri perhatian dengan penampilan penuh energinya dan sebagai bagian dari darah muda lini depan bersama Sterling dan Sane, yang membuat Guardiola gembira.

"Gabriel Jesus merupakan petarung dengan insting untuk gol. Ia juga bagus dalam memberikan assist," kata Guardiola kepada BBC.

"Kami bermain di depan dengan rata-rata usia 20 (tahun). Saya senang untuk menggembirakan para penggemar. Pemain-pemain ini merupakan masa depan klub."
United, yang menghadapi Hull untuk ketiga kalinya dalam 23 hari setelah penampilan mereka di semifinal Piala Liga, diredam oleh Jakupovic, yang menggagalkan peluang milik Zlatan Ibrahimovic, dan penyelamatan yang lebih impresif untuk menggagalkan peluang milik pemain pengganti Juan Mata.

Daley Blind, Marcus Rojo, Marcus Rashford, dan Ibrahimovic menyia-nyiakan peluang lain, meski mereka nyaris kemasukan ketika sepakan pemain Hull Lazar Markovic mengenai tiang gawang.

Pemain Stoke Peter Crouch melakukan selebrasi bergaya robotnya setelah mencetak gol pembukaan ke gawang Everton, yang merupakan gol ke-100nya di Liga Inggris pada menit ketujuh, menyelesaikan pergerakan setelah Marko Arnautovic mematahkan perangkap offside.

Pada usia 36 tahun dua hari, mantan penyerang Liverpool dan Inggris ini merupakan pemain tertua yang mencapai 100 gol di Liga Inggris.

Keunggulan itu bertahan sampai menit keenam sebelum turun minum, ketika Ryan Shawcross mendefleksi tembakan Seamus Coleman ke gawangnya sendiri.   (H-RF)