BKPM beri fasilitas "Kilk" empat kawasan Batam

id Badan Kordinasi Penanaman Modal, bkpm, fasilitas Kemudahan, Investasi Langsung Konstruksi

BKPM beri fasilitas "Kilk" empat kawasan Batam

Badan Koordinasi Penanaman Modal (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

Batam (Antarasumsel.com) - Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) hanya memberikan fasilitas Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KILK) baru kepada empat kawasan industri di Batam.

"BKPM hanya memberikan fasilitas tersebut pada Kawasan Industri Batamindo, Kawasan Industri Kabil, Bintang Industrial Estate, dan Westpoint (Kawasan Pulau Janda Bernias)," kata Deputi V Badan Pengusahaan (BP Batam), Gusmardi Bustami di Kantor BP Batam, Kamis.

Menurut penilaian BKPM, kata dia, empat kawasan tersebut yang sudah memenuhi kriteria antara lain bidang manajemen, luas lahan yang cukup, sudah mempunyai izin AMDAL dan legalitas kawasan.

"Sebenarnya untuk tahap awal ini ada tujuh kawasan yang diajukan. Tiga yang belum lolos adalah Kawasan Industri Tunas, Latrade, dan kawasan Industri  Exclusive yang di Kabil," kata dia.

Kawasan-kawasan itu rata-rata terkendala luas lahan yang tidak lagi tersedia, dan urusan AMDAL yang belum selesai. Khusus untuk Kawasan  Exclusive di Kabil saat ini memang dalam progres pembangunan.

"Namun demikian, tidak menutup kemungkinan akan ada kawasan industri lainnya mendapat fasilitas serupa jika syarat yang ketat dari BKPM bisa dipenuhi," kata Gusmardi.

Koordinator Himpunan Kawasan Industri (HKI) Provinsi Kepri OK Simatupang mengaku kecewa atas putusan BKPM tersebut meskipun menyadari bahwa kawasan yang mendapatkan fasiltas tersebut harus benar-benar siap.

"Sebenarnya sih kecewa. Namun memang yang mendapatkan fasiltas itu harus benar-benar siap. Jangan sampai nanti diberi fasilitas KILK namun begitu ada infestor masuk tidak ada lahan yang cukup atau banyak hal belum siap," kata dia.

Ia mengatakan sebenarnya banyak kawasan industri di Batam banyak yang lahannya hanya minim sehingga sulit untuk mendapatkan fasilitas tersebut dari BKPM.

"Bagi yang lahannya luas dan bisa mendapatkan fasilitas tersebut, HKI Kepri akan mendorong agar persyaratannya bisa dipenuhi. Kami akan melakukan pertemuan-pertemuan dengan pengelola kawasan untuk diskusi dan membantu agar bisa mendapat fasilitas itu," kata OK.

Rencanannya Jumat (3/2) program tersebut akan diluncurkan secara penuh di Kawasan Industri Batamindo, Mukakuning Batam.