Badan pesawat Garuda berhasil dievakuasi

id Pesawat Garuda Indonesia, G-258, tergelincir, bandara Adisutjipto Yogyakarta, Proses evakuasi, leveling

Badan pesawat Garuda berhasil dievakuasi

Ilustrasi- Petugas memeriksa pesawat Garuda yang tergelincir . (ANTARA FOTO/Yusran Uccang/Ang)

Sleman (Antarasumsel.com) - Pesawat Garuda Indonesia penerbangan G-258 yang tergelincir di Bandara Adisutjipto Yogyakarta Rabu (01/02) malam berhasil dievakuasi siang ini.

"Proses evakuasi berlangsung kurang lebih selama tiga jam, dimulai dengan proses 'leveling' pada pukul 09.45 WIB, kemudian pemasangan 'track way' sampai dengan penarikan badan pesawat yang selesai pada pukul 12:45 WIB," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama, Kamis.

Menurut dia, proses evakuasi badan pesawat Garuda tersebut melibatkan beberapa instansi seperti Tim Salvage Angkasa Pura I, Tim Salvage Angkasa Pura II, Teknisi Garuda, Personel PKP-PK Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Basarnas, dan TNI AU.

"Pesawat kemudian ditempatkan di hanggar TNI AU Adisutjipto Yogyakarta," katanya.

Ia mengatakan alat yang digunakan untuk membantu pelaksanaan evakuasi antara lain, perlengkapan "salvage" yaitu Sling, Track pad/ track way, escavator, fork clip, dan push back.

"Sejak kejadian tergelincirnya pesawat Garuda tadi malam, telah dilakukan penutupan 'Runway' Bandara Adisutjipto Yogyakarta mulai pukul 20.00 WIB dengan beberapa kali perpanjangan waktu penutupan dan terakhir sampai dengan Kamis siang pukul 15.00 WIB," katanya.

Agus mengatakan, akibat tergelincirnya pesawat Garuda ini, berdampak terhadap operasional penerbangan di Bandar Udara Internasional Adisutjipto, yaitu pesawat "cancel" sampai dengan tadi malam sebanyak 23 flight, dan tercatat hari ini sebanyak 82 flight, Pesawat "Return to base" (RTB) sebanyak tiga flight, pesawat divert sebanyak empat flight dengan jumlah penumpang terdampak kurang lebih sebanyak 1.900 pax.

"Adapun langkah-langkah penanggulangan yang telah dilakukan oleh PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta adalah mengaktifkan 'Emergency Operation Center' (EOC)," katanya.

Ia mengatakan saat ini evakuasi telah selesai dilaksanakan. Seluruh pihak terkait telah berupaya untuk melaksanakan proses evakuasi secara cepat dengan tetap memperhatikan prosedur yang ada.

"Operasional penerbangan di Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta dapat berjalan normal kembali, runway pun telah kembali dibuka pada pukul 14.18 WIB," katanya.