Dolar AS bervariasi setelah keputusan FED

id dolar, kurs mata, Indeks dolar, mata uang utama, investor, diperjualkan, Ketua Federal Reserve, ekonomi lambat

Dolar AS bervariasi setelah keputusan FED

Petugas menunjukkan uang dolar US dan uang rupiah di tempat penukaran uang di kantor PT Valuta Inti Prima, Jakarta, Jumat (11/11/2016). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

New York (Antara/Xinhua) - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor terus menilai keputusan Federal Reserve mempertahankan suku bunganya tidak berubah.

Setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu sore, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada kisaran 0,5-0,75 persen.

Bank sentral AS melukiskan gambaran yang relatif positif untuk perekonomian negara itu. "Pasar tenaga kerja terus menguat dan ... kegiatan ekonomi telah terus berkembang pada kecepatan yang moderat," Fed mengatakan dalam pernyataan yang dirilis setelah pertemuan.

Para analis percaya bahwa penilaian ekonomi yang positif menunjukkan bahwa bank sentral AS akan berada di jalur untuk menaikkan suku bunga di waktu mendatang.

Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 28 Januari, angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal disesuaikan secara musiman mencapai 246.000, turun 14.000 dari level direvisi minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan, Kamis.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,16 persen menjadi 99,804 pada akhir perdagangan Kamis.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,0764 dolar dari 1,0779 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris merosot ke 1,2527 dolar dari 1,2673 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik ke 0,7662 dolar dari 0,7587 dolar.

Dolar AS dibeli 112,71 yen Jepang, lebih rendah dari 112,97 yen pada sesi sebelumnya. Dolar menguat ke 0,9925 franc Swiss dari 0,9918 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,3027 dolar Kanada dari 1,3052 dolar Kanada.